"Makanya hal itu yang sering saya kemukakan bahwa konsumsilah protein yang cukup. Sumber protein bisa dari hewani maupun nabati. Bisa dari daging putih atau daging merah," tambahnya.
Ia menekankan bahwa bukan berarti kita harus mengonsumsi telur untuk membentuk otot tubuh. Sebab, yang harus diperhatikan adalah lebih kepada esensinya, yakni protein.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Telur cuma salah satu sumbernya karena masih banyak sumber-sumber yang lain," ucapnya.
Lalu, bagaimana sebaiknya mengonsumsi telur? Apakah lebih baik mengonsumsi putih telur atau kuning telur saja? Ade pun menjelaskan secara rinci.
"Tergantung daripada pendekatan diet masing-masing orang. Kalau seandainya dia tidak konsumsikan karbohidrat, rasionya bisa dua banding satu. Jadi dua putih telur dibanding satu kuning telur. Misalnya kuningnya empat, jadi putihnya dua," jelasnya.
Akan tetapi, apabila Anda mengonsumsi karbohirat, maka lebih nyaman jika kadar lemaknya dikurangi.
Maka dari itu, rasio mengonsumsi telurnya berbeda dengan rasio sebelumnya. "Dengan rasionya menjadi kurang lebih lima banding satu," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)