dr. Aida Lydia, PhD., SpPD-KGH, Ketua Umum PB Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PB Pernefri) menyebutkan bahwa fungsi ginjal yaitu sebagai organ pembersih darah.
“Ginjal mengeluarkan limbah (sisa-sisa) metabolisme tubuh, seperti ureum, kreatinin dan lain-lain. Setiap saat sekitar 100-125 ml/menit darah masuk ke ginjal untuk dibersihkan. Limbah metabolisme itu dibuang melalui air seni (urin). Ginjal mengatur keseimbangan cairan tubuh dan elektrolit darah. Peristiwa ini terjadi terus menerus tanpa berhenti,” ujarnya di Jakarta.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain itu, ginjal juga berfugsi unuk membuat hormon. Ini berguna untuk membuat sel darah merah, menjaga kesehatan tulang, dan mengatur tekanan darah.
Anda yang sudah terkena Penyakit Ginjal Kronik (PGK) dan tak mengatasinya dengan tepat pada akhirnya akan mengalami gagal ginjal. Saat ini terjadi, diperlukan terapi pengganti ginjal dengan tiga modalitas pilihan terapi yaitu hemodialisis (cuci darah), peritoneal dialisis (CAPD), dan transplantasi ginjal.
dr. Aida menyebutkan ketiga terapi ini masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan dari segi medis dan sosial. Anda tinggal menyesuaikannya dengan kebutuhan dan kemampuan.
Hemodialisis (cuci darah)
Untuk cuci darah, orang yang melakukannya harus memilki fungsi jantung yang baik. Terapi ini membuat pasien jadi begitu pasif dalam memgobati dirinya sendiri maupun melakukan aktivitas-aktivitas lainnya.“Harus datang ke Fasilitas Kesehatan (Faskes) bolak balik, seminggu dua, tiga kali. Pasien pasif karena yang mengerjakan dokter dan perawat, uang transport dan waktu keluar,” ujarnya.
Terapi ini dianjurkan untuk mereka yang memiliki mobilitas rendah.
Peritoneal dialisis (CAPD)
Sementara CAPD direkomendasikan untuk orang yang memiliki mobilitas tinggi. Misalnya dia sering ke luar kota sehingga susah untuk mengakses fasilitas kesehatan secara rutin.“CAPD mengganti cairan. Pasien Masukin cairan ke dalam perut. Dia ganti sendiri sehari empat tiga kali. Dia bisa lakuin sendiri dimanapun. Ini cocok untuk orang yang mobile,” ungkapnya.
“Kelemahannya adalah pasien tak disiplin akan kemungkinan infeksi. Namun bisa dicegah dengan diajarkan,” lanjutnya.
Transplantasi ginjal
Transplantasi ginjal adalah pilihan yang terbaik. Ini karena “Bila fungsi ginjal transplan bagus bisa menggantikan fungsi ginjal sebelumnya. Akan tetapi kelemahannya adalah mencari donor. Sejauh ini masih dari orang hidup. Pemerintah mulai menginisiasi kedepan untuk mendapatkan donor dari mayat,” ungkapnya.dr. Aida menyarankan bila Anda gagal ginjal, Anda bisa memulai terapi dari cuci darah, dilanjutkan dengan CAPD, dan bila ada kesempatan baru melakukan transplantasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)