Jakarta: Di Indonesia, prevalensi penyakit ginjal kronis (PGK) cukup tinggi. Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi PGK mencapai 0,22 persen dari total penduduk, yang berarti ada berkisar 638.178 penderita di Indonesia.
Sementara itu, diperkirakan 35,5 juta orang dewasa di Amerika Serikat menderita penyakit ginjal. Kebanyakan tidak menyadari bahwa mereka menderita penyakit tersebut.
Baca juga: Simpel, Berikut Cara Cek Kesehatan Ginjal Mandiri di Rumah
“Ada sejumlah tanda fisik penyakit ginjal, tetapi terkadang orang mengaitkannya dengan kondisi lain,” jelas Kepala Staf Medis di NKF, Dr. Joseph Vassalotti, melalui laman resmi National Kidney Foundation.
Mereka yang menderita penyakit ginjal cenderung tidak mengalami gejala hingga stadium lanjut, ketika ginjal mulai gagal berfungsi atau ketika terdapat protein dalam jumlah besar dalam urine.
Meskipun satu-satunya cara untuk mengetahui apakah kamu menderita penyakit ginjal adalah dengan menjalani tes, ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai. Ini gejalanya!
Ketika ginjal tidak menyaring dengan baik, racun akan tertahan di dalam darah, alih-alih dikeluarkan melalui urine. Hal ini dapat membuat kamu sulit tidur. Obesitas juga memiliki kaitan dengan penyakit ginjal kronis, dan sleep apnea lebih umum terjadi pada penderita penyakit ginjal dibandingkan dengan populasi umum.
.jpg)
(Sakit ginjal bisa menyebabkan buang air kecil lebih sedikit karena ginjal tidak dapat menyaring limbah. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Jika kamu merasa buang air kecil lebih sering, terutama di malam hari, ini bisa menjadi tanda penyakit ginjal. Kerusakan pada filter ginjal dapat menyebabkan peningkatan keinginan untuk buang air kecil. Terkadang, ini juga bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.
Kurang energi atau kesulitan berkonsentrasi Penurunan fungsi ginjal yang parah dapat menyebabkan penumpukan racun dan kotoran dalam darah. Hal ini dapat menyebabkan seseorang merasa lelah atau lemah dan sulit berkonsentrasi. Komplikasi lain dari penyakit ginjal adalah anemia, yang dapat menyebabkan kelemahan dan kelelahan.
Gelembung berlebihan dalam urine, terutama yang mengharuskan kamu membilasnya beberapa kali sebelum hilang, menandakan adanya protein dalam urine. Busa ini mungkin terlihat seperti busa saat mengocok telur, karena protein umum yang ditemukan dalam urine, albumin, adalah protein yang sama dengan yang ditemukan dalam telur.
Ketidakseimbangan elektrolit dapat disebabkan oleh gangguan fungsi ginjal. Misalnya, kadar kalsium yang rendah dan fosfor yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan kram otot.
Baca juga: Ini Tahapan Transplantasi Ginjal bagi Resipien
Ginjal yang sehat menjalankan banyak tugas penting. Ginjal membuang limbah dan kelebihan cairan dari tubuh, membantu pembentukan sel darah merah, menjaga tulang tetap kuat, dan menjaga kadar mineral dalam darah.
Kulit kering dan gatal bisa menjadi tanda penyakit mineral dan tulang yang sering menyertai penyakit ginjal lanjut, atau ketika ginjal tidak lagi mampu menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi yang tepat dalam darah.
Faktanya, banyak orang hidup bertahun-tahun dengan penyakit ginjal. Sebenarnya kamu bisa meminta anggota keluarga atau teman dekat untuk membantu kamu mengatasinya. Tersedia juga kelompok dukungan daring dan tatap muka untuk membantu penderita gagal ginjal terhubung satu sama lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Sementara itu, diperkirakan 35,5 juta orang dewasa di Amerika Serikat menderita penyakit ginjal. Kebanyakan tidak menyadari bahwa mereka menderita penyakit tersebut.
Baca juga: Simpel, Berikut Cara Cek Kesehatan Ginjal Mandiri di Rumah
“Ada sejumlah tanda fisik penyakit ginjal, tetapi terkadang orang mengaitkannya dengan kondisi lain,” jelas Kepala Staf Medis di NKF, Dr. Joseph Vassalotti, melalui laman resmi National Kidney Foundation.
Mereka yang menderita penyakit ginjal cenderung tidak mengalami gejala hingga stadium lanjut, ketika ginjal mulai gagal berfungsi atau ketika terdapat protein dalam jumlah besar dalam urine.
Meskipun satu-satunya cara untuk mengetahui apakah kamu menderita penyakit ginjal adalah dengan menjalani tes, ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai. Ini gejalanya!
1. Sulit tidur
Ketika ginjal tidak menyaring dengan baik, racun akan tertahan di dalam darah, alih-alih dikeluarkan melalui urine. Hal ini dapat membuat kamu sulit tidur. Obesitas juga memiliki kaitan dengan penyakit ginjal kronis, dan sleep apnea lebih umum terjadi pada penderita penyakit ginjal dibandingkan dengan populasi umum.
2. Buang air kecil lebih sering
.jpg)
(Sakit ginjal bisa menyebabkan buang air kecil lebih sedikit karena ginjal tidak dapat menyaring limbah. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Jika kamu merasa buang air kecil lebih sering, terutama di malam hari, ini bisa menjadi tanda penyakit ginjal. Kerusakan pada filter ginjal dapat menyebabkan peningkatan keinginan untuk buang air kecil. Terkadang, ini juga bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.
3. Lelah
Kurang energi atau kesulitan berkonsentrasi Penurunan fungsi ginjal yang parah dapat menyebabkan penumpukan racun dan kotoran dalam darah. Hal ini dapat menyebabkan seseorang merasa lelah atau lemah dan sulit berkonsentrasi. Komplikasi lain dari penyakit ginjal adalah anemia, yang dapat menyebabkan kelemahan dan kelelahan.
4. Urine berbusa
Gelembung berlebihan dalam urine, terutama yang mengharuskan kamu membilasnya beberapa kali sebelum hilang, menandakan adanya protein dalam urine. Busa ini mungkin terlihat seperti busa saat mengocok telur, karena protein umum yang ditemukan dalam urine, albumin, adalah protein yang sama dengan yang ditemukan dalam telur.
5. Kram otot
Ketidakseimbangan elektrolit dapat disebabkan oleh gangguan fungsi ginjal. Misalnya, kadar kalsium yang rendah dan fosfor yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan kram otot.
Baca juga: Ini Tahapan Transplantasi Ginjal bagi Resipien
6. Kulit kering dan gatal
Ginjal yang sehat menjalankan banyak tugas penting. Ginjal membuang limbah dan kelebihan cairan dari tubuh, membantu pembentukan sel darah merah, menjaga tulang tetap kuat, dan menjaga kadar mineral dalam darah.
Kulit kering dan gatal bisa menjadi tanda penyakit mineral dan tulang yang sering menyertai penyakit ginjal lanjut, atau ketika ginjal tidak lagi mampu menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi yang tepat dalam darah.
Faktanya, banyak orang hidup bertahun-tahun dengan penyakit ginjal. Sebenarnya kamu bisa meminta anggota keluarga atau teman dekat untuk membantu kamu mengatasinya. Tersedia juga kelompok dukungan daring dan tatap muka untuk membantu penderita gagal ginjal terhubung satu sama lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)