FITNESS & HEALTH
Sayuran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Gangguan Ginjal
Yatin Suleha
Selasa 14 Oktober 2025 / 20:48
Jakarta: Penderita gangguan ginjal, terutama yang sudah mencapai tahap tertentu (gagal ginjal atau yang menjalani dialisis), umumnya disarankan untuk membatasi konsumsi sayuran yang tinggi kandungan kalium (potassium) dan terkadang juga fosfor atau oksalat.
Beberapa sayuran yang sebaiknya dibatasi atau dihindari karena kandungan kaliumnya yang tinggi antara lain:
Kedua bahan ini merupakan sumber kalium yang sangat tinggi. Meskipun teknik memasak tertentu (seperti double-cook atau merebus dan membuang airnya) dapat mengurangi kadar kalium, konsumsinya tetap harus dikontrol ketat.
.jpg)
(Tomat tidak boleh dimakan penderita ginjal terutama pada tahap lanjut karena kandungan kaliumnya yang tinggi, yang tidak dapat dibuang secara efektif oleh ginjal yang rusak. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Tomat termasuk sayuran yang tinggi kalium, terutama dalam bentuk olahan seperti saus tomat.
Seperti daun bit, daun singkong, kangkung, sawi hijau tinggi kalium.
Beberapa, termasuk bayam, juga tinggi oksalat, yang pada individu sensitif dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal dan berpotensi merusak ginjal.
Seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang polong, biji bunga matahari. Meskipun bukan sayuran murni, sering dikonsumsi bersama sayuran dan tinggi kalium serta fosfor.
Tingkat pembatasan sangat tergantung pada stadium penyakit ginjal kamu, hasil pemeriksaan darah (terutama kadar kalium dan fosfor), dan rekomendasi spesifik dari dokter atau ahli gizi (dietisien) kamu.
ntuk sayuran tinggi kalium yang masih boleh dikonsumsi dalam jumlah sangat terbatas, kaliumnya dapat dikurangi dengan teknik pencucian ganda (leaching):
- Kupas dan potong-potong sayuran
- Cuci di bawah air mengalir
- Rendam dalam air hangat yang banyak selama minimal 1 jam (ganti air rendaman jika perlu)
- Bilas lagi di bawah air mengalir
- Masak dengan air baru (sebaiknya dalam jumlah banyak) dan jangan konsumsi air rebusannya/kuahnya.
Beberapa sayuran yang umumnya lebih aman untuk penderita gangguan ginjal (rendah kalium) antara lain kembang kol, kubis, paprika merah, bawang bombai, bawang putih, lobak, terong, dan mentimun, asalkan dikonsumsi dalam porsi yang wajar dan tidak diolah dengan banyak garam atau bumbu tinggi natrium/fosfor.
Selalu konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam atau ahli gizi kamu untuk mendapatkan panduan diet yang paling sesuai dengan kondisi kesehatan ginjal kamu saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Beberapa sayuran yang sebaiknya dibatasi atau dihindari karena kandungan kaliumnya yang tinggi antara lain:
1. Kentang dan ubi jalar
Kedua bahan ini merupakan sumber kalium yang sangat tinggi. Meskipun teknik memasak tertentu (seperti double-cook atau merebus dan membuang airnya) dapat mengurangi kadar kalium, konsumsinya tetap harus dikontrol ketat.
Baca Juga :
Tidak Tahan Gatal, Jaja Miharja Siram Kaki dengan Air Panas, Apakah Ini Efek dari Infeksi Ginjalnya?
2. Tomat
(Tomat tidak boleh dimakan penderita ginjal terutama pada tahap lanjut karena kandungan kaliumnya yang tinggi, yang tidak dapat dibuang secara efektif oleh ginjal yang rusak. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Tomat termasuk sayuran yang tinggi kalium, terutama dalam bentuk olahan seperti saus tomat.
3. Bayam dan sayuran berdaun hijau gelap lainnya
Seperti daun bit, daun singkong, kangkung, sawi hijau tinggi kalium.
Beberapa, termasuk bayam, juga tinggi oksalat, yang pada individu sensitif dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal dan berpotensi merusak ginjal.
4. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang polong, biji bunga matahari. Meskipun bukan sayuran murni, sering dikonsumsi bersama sayuran dan tinggi kalium serta fosfor.
Tingkat pembatasan sangat tergantung pada stadium penyakit ginjal kamu, hasil pemeriksaan darah (terutama kadar kalium dan fosfor), dan rekomendasi spesifik dari dokter atau ahli gizi (dietisien) kamu.
ntuk sayuran tinggi kalium yang masih boleh dikonsumsi dalam jumlah sangat terbatas, kaliumnya dapat dikurangi dengan teknik pencucian ganda (leaching):
Teknik leaching yaitu:
- Kupas dan potong-potong sayuran
- Cuci di bawah air mengalir
- Rendam dalam air hangat yang banyak selama minimal 1 jam (ganti air rendaman jika perlu)
- Bilas lagi di bawah air mengalir
- Masak dengan air baru (sebaiknya dalam jumlah banyak) dan jangan konsumsi air rebusannya/kuahnya.
Sayuran rendah kalium yang lebih aman
Beberapa sayuran yang umumnya lebih aman untuk penderita gangguan ginjal (rendah kalium) antara lain kembang kol, kubis, paprika merah, bawang bombai, bawang putih, lobak, terong, dan mentimun, asalkan dikonsumsi dalam porsi yang wajar dan tidak diolah dengan banyak garam atau bumbu tinggi natrium/fosfor.
Selalu konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam atau ahli gizi kamu untuk mendapatkan panduan diet yang paling sesuai dengan kondisi kesehatan ginjal kamu saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0050 [51]
