Sebuah studi menemukan bahwa wanita yang tinggal di area tinggi polusi udara memiliki risiko lebih besar terkena kanker payudara.
Studi yang dipublikasikan secara daring di Breast Cancer Research tersebut menemukan bahwa wanita yang tinggal dengan peningkatan minimal satu kadar partikel halus di atmosfer memiliki risiko terkena kanker payudara lebih besar sebanyak empat persen.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kami menemukan adanya hubungan positif antara paparan konsentrasi partikel halus dan kepadatan payudara tapi hubungan terbalik antara paparan ozon dan kepadatan payudara," jelas pemimpin peneliti Dr Lusine Yaghjyan.
Payudara yang padat memiliki jaringan lemak dan bukan lemak yang lebih sedikit dibandingkan payudara normal, serta memiliki jaringan kelenjar yang mengalirkan susu lebih banyak.
Kanker payudara yang selama ini hanya dikira bersifat keturunan, ternyata juga dapat ditimbulkan dari lingkuran, bahkan memiliki risiko enam kali lipat. Selain itu, tes mammogram juga kesulitan dalam memberikan foto yang akurat sehingga kemungkinan kanker tak terdeteksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ELG)