Ilustrasi-Freepik
Ilustrasi-Freepik

Jenis Suplemen yang Direkomendasi untuk Mendapatkan Vitamin E

Rona kesehatan kulit covid-19
A. Firdaus • 26 September 2020 08:30
Jakarta: Vitamin E diketahui menjadi nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, terutama saat pandemi Covid-19. Biasanya asupan vitamin E berupa makanan yaitu minyak sayur, sayuran berwarna hijau seperti bayam, sereal dengan kandungan nutrisi tambahan, telur, dan juga kacang-kacangan.
 
Sayangnya, menurut dr. Michael Reo, selaku Medical Manager PT Darya-Varia Laboratoria, asupan vitamin E melalui makanan-makanan tersebut tidak mencukupi kadar yang dibutuhkan oleh tubuh.
 
"Oleh sebab itu, tambahan asupan vitamin E dengan konsumsi suplemen merupakan hal yang sangat direkomendasikan oleh dunia medis," ucap dr. Michael dalam rilis yang diterima Medcom.id.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Suplemen vitamin E yang berasal bahan alami (d-alpha-tocopherol) seperti ekstrak biji gandum dan ekstrak biji bunga matahari, dinilai dua kali lebih baik diserap oleh tubuh, dibandingkan dengan vitamin E sintetis (dl-alpha-tocopherol).
 
"Penyerapan asupan vitamin E alami ini akan lebih nyaman ketika dikonsumsi dalam bentuk kapsul lunak atau sering disebut soft capsule," terang dr. Michael.
 
"Untuk mendapatkan manfaat vitamin E dalam memelihara kesehatan kulit dan menjaga daya tahan tubuh, tentunya diperlukan dosis suplemen vitamin E yang aman dan efektif untuk penggunaan jangka panjang," sambungnya.
 
 

Kadar dosis vitamin E

Vitamin E dengan dosis 100 IU (International Units) direkomendasikan untuk mereka yang memiliki masalah kulit seperti kulit kusam, berjerawat. Biasanya dialami pada usia di bawah 25 tahun. Dosis bisa ditingkatkan lagi apabila kondisi kulit agak kering.
 
Sementara itu, bagi mereka yang memiliki kulit yang mudah kering atau kering dengan berbagai macam aktivitas yang padat di dalam dan di luar ruangan, dianjurkan untuk mengonsumsi Vitamin E dengan dosis 300 IU per-harinya. Kondisi kulit seperti ini biasanya dialami pada usia di atas 25 tahun.
 
Rekomendasi Dosis tersebut masih di bawah dosis maksimal Vitamin E per-hari, yaitu 400 IU yang merupakan dosis maksimal Vitamin E per-hari yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, sehingga dipastikan aman untuk penggunaan jangka panjang.
 
Jadi dapat disimpulkan bahwa Vitamin E yang memiliki sifat antioksidan yang kuat dan berperan penting dalam sistem daya tahan tubuh manusia, merupakan salah satu nutrisi esensial yang sangat dibutuhkan tubuh kita. Yang mampu memelihara kesehatan kulit dan menjaga daya tahan tubuh setiap hari, terutama selama Pandemi ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif