“Untuk mengatur pola makan agar sistem imun terjaga, pertama adalah dengan mengenali status gizi kita. Salah satunya bisa menggunakan penghitungan indeks massa tubuh. Pada wanita, lingkar perut yang ideal pada wanita adalah 80 cm sedangkan pada pria 90 cm,” ujar dr. Lady Dhita Alfara, M.Gizi, SpGK, dokter spesialis gizi klinik, dalam Webinar Media Academy “Pola Makan Hemat dan Sehat Untuk Menjaga Imunitas” Kamis, 2 Juli 2020.
Menurut dr. Dhita, dengan mengetahui status gizi maka kita bisa mengetahui apa yang harus dikonsumsi dan apa yang harus dihindari. “Jika mengalami status gizi buruk atau obesitas, sebaiknya perlu melakukan koreksi pada kondisi tersebut terlebih dahulu. Hal ini karena gizi buruk dapat membuat sistem imun tidak bekerja maksimal, sedangkan obesitas bisa menyebabkan banyak terjadi inflamasi,” tuturnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Dalam memenuhi kebutuhan gizi, perlu mendapatkan nutrisi yang adekuat. Maksudnya adalah terpenuhinya makronutrien dan mikronutrien yang diperlukan sel untuk dapat berfungsi normal. Makronutrien itu dari karbohidrat, protein, dan lemak. Sedangkan mikronutrien itu dari vitamin dan mineral,” jelas dr. Dhita.
Menurut dr. Dhita, makronutrien merupakan zat gizi yang penting untuk dipenuhi sebelum mikronutrien. “Untuk karbohidrat misalnya, bisa dari nasi, kentang, jagung, ubi-ubian dan roti. Pilih saja yang mudah didapat. Sedangkan untuk protein bisa didapat dari sumber hewani dan nabati seperti ikan, ayam, telur, tahu dan tempe. Sedangkan untuk lemak, bisa dari alpukat atau ikan laut dalam juga bisa,” ujar dr. Dhita.
Salah satu hal yang tidak boleh terlewati dalam menjaga pola makan untuk sistem imun yang baik adalah sayur dan buah. “Sayur dan buah tidak perlu yang impor. Di Indonesia sayur dan buah sangat melimpah. Sayur dan buah merupakan hal yang penting karena merpakan sumber serat, vitamin, dan mineral,” tutup dr. Dhita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)
