Wajib diingat, bersepeda di masa pandemi harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat supaya tetap aman untuk Anda dan keluarga. Apa saja yang harus diperhatikan?
Waktu yang tepat untuk bersepeda
“Untuk menjaga kebugaran, Anda dianjurkan untuk berolahraga minimal 2,5 jam dalam waktu seminggu dengan intensitas ringan sampai sedang, bergantung dengan kesanggupan fisik dan kebugaran otot Anda,” saran dr. Muliadi Limanjaya, Dokter Umum di RS Pondok Indah - Bintaro Jaya.Sebaiknya ketika Anda memulai berolahraga, mulailah dengan intensitas rendah, untuk melatih otot agar terbiasa dengan olahraga ini.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Anda dapat memulai dengan beberapa sesi pendek, sekitar 30 menit sebanyak 3-5 kali dalam seminggu. Sesi pendek namun sering akan lebih bermanfaat dibandingkan sesi yang cenderung lebih panjang namun dengan frekuensi yang kurang.
“Bersepeda dapat dilakukan pagi atau sore hari. Namun, karena olahraga bersepeda cenderung dilakukan di ruang terbuka, patut dipertimbangkan juga kondisi cuaca di sekitar Anda," katanya.
"Bersepeda pada pagi hari mungkin akan lebih baik karena cuaca cenderung lebih segar, dan intensitas sinar matahari belum terlalu tinggi, sehingga radiasi sinar UV dapat Anda hindari,” ujar dr. Muliadi.
Risiko olahraga bersepeda
“Bersepeda adalah olahraga yang dapat dilakukan oleh seluruh golongan usia. Namun, seperti semua olahraga lainnya, tentunya ada batasan yang harus Anda ikuti, baik dari segi durasi, ataupun intensitasnya,” kata dr. Muliadi.Semakin bertambah usia seseorang, batasan untuk aktivitas fisik akan semakin ketat. Salah satu indikator yang sering digunakan adalah denyut jantung Anda.
Untuk mengetahui batasan maksimal Anda dalam berolahraga sepeda, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda.
Selain itu, dalam olahraga bersepeda, yang paling sering terjadi adalah cedera otot. Olahraga bersepeda cenderung bersifat statis, sehingga otot berada pada posisi yang sama dalam waktu lama.
Hal ini dapat meningkatkan risiko cedera, apalagi jika Anda tidak melakukan pemanasan yang cukup sebelum berolahraga.
“Untuk menghindari risiko tersebut, cobalah untuk melakukan pemanasan sebelum mulai bersepeda. Kemudian, ketika Anda bersepeda, pada periode waktu tertentu berhentilah untuk melakukan stretching lalu lanjutkan kembali," katanya.
"Usahakan menggunakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat, serta minum cukup cairan untuk menggantikan cairan tubuh yang keluar ketika Anda bersepeda,” pungkas dr. Muliadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)