Ciri-ciri Skizofrenia yang Perlu Diketahui

Skizofrenia adalah penyakit jiwa yang ditandai oleh ketidakacuhan, halusinasi, waham untuk menghukum, dan merasa berkuasa, tetapi daya pikir tidak berkurang. Psikiater dr. A.A. Agung Kusumawardhani, SpKJ (K) mengatakan Skizofrenia merupakan gangguan jiwa yang cukup serius. Ia menambahkan diobati sedini mungkin bisa membantu pemulihan pengidap skizofrenia lebih cepat.
 
 
Jakarta: Seperti kebanyakan penyakit mental, mengenali tanda-tanda skizofrenia tidak selalu mudah. Tetapi satu hal yang jelas, yaitu skizofrenia tidak berarti memiliki kepribadian yang terbelah atau banyak, meskipun banyak orang yang menganggap skizofrenia merupakan seseorang yang memiliki banyak kepribadian.
 
Gejala skizofrenia umumnya terlihat dari adanya kesulitan untuk membedakan antara kenyataan dan halusinasi. Gejala-gejala skizofrenia dapat memengaruhi semua aspek seseorang mulai dari pikiran, emosi, dan perilaku.
Dan berikut ini ada gejala-gejala skizofrenia yang sebaiknya Anda perhatikan dilansir dari Health:

1. Halusinasi

Halusinasi adalah gejala klasik skizofrenia. Halusinasi yang paling umum adalah pendengaran (biasanya mendengar suara-suara, tetapi kadang-kadang juga suara-suara musik atau mesin), diikuti oleh halusinasi visual (melihat ledakan warna atau bahkan orang yang tidak ada di sana), dan kadang-kadang perasaan disentuh atau mencium sesuatu yang tidak biasa.
 
"Tetapi halusinasi tidak berarti Anda menderita skizofrenia, karena dapat juga terjadi dengan penyakit mental lain, seperti gangguan bipolar," kata Timothy B. Sullivan, MD, ketua ilmu psikiatri dan perilaku di Northwell Health, Staten Island University Hospital di New York.
 
(Baca juga: Penderita Skizofrenia Sulit Disembuhkan)
 

(Gejala skizofrenia umumnya terlihat dari adanya kesulitan untuk membedakan antara kenyataan dan halusinasi. Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)

2. Delusi

Banyak orang menganggap halusinasi sama dengan khayalan, tetapi mereka bukanlah hal yang sama. "Apa yang disebut sebagai delusi adalah cerita yang dibuat oleh pasien untuk memahami keadaan pikiran mereka yang aneh," kata Dr Sullivan.
 
Di satu sisi, delusi adalah penjelasan yang menyertai halusinasi. Selain itu, delusi tidak spesifik hanya untuk skizofrenia.

3. Berpikir dan berbicara tidak teratur

Banyak orang dengan skizofrenia kesulitan mengekspresikan diri dan berkomunikasi. Gejala ini yang dapat terlihat dengan jawaban yang berbelit-belit ketika menjawab pertanyaan, membicarakan suatu topik, mengganti suatu topik secara tiba-tiba, menciptakan kata-kata yang tidak memiliki makna.
 
Para ahli berasumsi bahwa jenis pembicaraan seperti  ini menunjukkan bahwa pikiran mereka juga tidak teratur.

4. Gejala kognitif

Masalah kognitif juga sering berarti kesulitan menavigasi hubungan sosial. "Gangguan mendasar pada skizofrenia dari sudut pandang fisiologis lebih berkaitan dengan gangguan dalam cara pikiran memandang dan mengelola informasi sosial," kata Dr Sullivan.
 
"Korteks prefrontal tetap berfungsi pada orang dengan skizofrenia, tetapi kemampuan untuk menggunakannya secara efektif, terutama dalam interaksi sosial, dirusak sampai taraf tertentu," kata Dr Sullivan.

5. Agitasi

Seperti pola bicara dan pola pikir, gerakan yang tidak teratur juga bisa menjadi gejala skizofrenia. Seseorang mungkin tampak gelisah atau melakukan gerakan-gerakan ekstra yang tidak perlu.
 
Mereka mungkin mengalami kesulitan membedakan kiri dari kanan, menjadi canggung, atau bahkan tidak bergerak untuk waktu yang lama. Orang dengan skizofrenia mungkin juga tampak impulsif dan reaktif.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)