FITNESS & HEALTH

Apakah NAPZA Bisa Sebabkan Skizofrenia? Ini Jawaban Dokter

Aulia Putriningtias
Kamis 15 Mei 2025 / 07:10
Jakarta: Kamu mungkin tak asing lagi mendengar nama skizofrenia? Tak sedikit yang mengatakan bahwa skizofrenia ini disebabkan oleh NAPZA atau narkoba, psikotropika, dan zat adiktif, apakah benar itu?

Skizofrenia adalah gangguan jiwa kronis yang memengaruhi cara berpikir, merasa, dan bertidak kepada seseorang. Kondisi ini berdampak signifikan pada kualitas hidup seseorang yang mengalami dan juga keluarganya.

Menurut Dr. dr. Khamelia Malik, SpKJ(K) selaku Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa FKUI-RSCM, adanya hubungan antara NAPZA dan juga keparan skizofrenia seseorang. Ia menjelaskan bahwa sejatinya seseorang memiliki dopamine dalam menjalankan aktivitas.

Baca juga: Gejala Skizofrenia Paranoid, Gangguan Mental yang Diidap Pembunuh Wanita di Mal Jakbar

"Kita ini memiliki dopamine buat melakukan aktivitas, yang membuat kita berjalan sampai saat ini karena dopamine. Pada orang yang mengalami skizofrenia, itu dopaminenya melonjak naik," ungkap dr. Khamelia dalam temu media bertajuk 'Compliance and Care, a road to recovery for individual with Bipolar and Schizophrenia' di Jakarta, Rabu, 14 Mei 2025.

Dokter Khamelia menjelaskan bahwa orang yang membawa genetik skizofrenia ini memiliki tingkat dopamine yang sedikit lebih tinggi. Jika ditambahkan dengan NAPZA yang memiliki tingkatan dopamine tinggi, maka akan melonjak dan sulit untuk turun.


Dr. dr. Khamelia Malik, SpKJ(K) selaku Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa FKUI-RSCM. Dok. Aulia/Medcom

Jika dopamine tidak turun, ini akan berefek buruk terhadap terjadinya halusinasi. Tentu jika dopamine tidak segera ditarik perlahan-lahan untuk turun, akan mengganggu aktivitas dan kualitas hidup.

"Setelah nyimeng (mengonsumsi NAPZA) itu kan dopaminenya makin tinggi. Ketika sudah selesai, orang dengan skizofrenia itu tetap tinggi, orang yang biasa dopaminenya turun," jelasnya.

Prof. Dr. dr. Tjhin Wiguna, SpKJ, Subsp A. R. (K). MIMH, selaku Guru Besar Psikiatri Subspesialis Anak dan Remaja FKUI-RSCM menegaskan bahwa NAPZA bukan faktor tunggal penyebab skizofrenia. Ia mengatakan skizofrenia dan bipolar terjadi karena faktor biososial.

"Sampai saat ini tidak ada faktor tunggal yang ngeklaim penyebab skizofernia atau bipolar," kata dr. Tjhin.

Ia juga menekankan pentingnya untuk berkonsultasi kepada ahli jiwa jika merasakan tanda-tanda yang tak biasa. Tanda-tanda tersebut seperti berpikir untuk mengakhiri hidup atau menyakiti diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH