Berikut ini adalah beberapa fakta-fakta mengenai pertanian organik yang mungkin belum banyak diketahui, seperti dilansir Reader's Digest:
Menggunakan pestisida tidak sepenuhnya dilarang di pertanian organik. "Ada sekitar 25 bahan kimia yang telah disetujui untuk digunakan," kata Jessica Shade, PhD, direktur program sains di Organic Center di Washington, DC.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Tetapi sebelum petani organik dapat menggunakan 25 bahan itu, mereka harus membuktikan bahwa mereka telah menggunakan setiap metode lainnya yang mungkin bisa untuk mengendalikan hama dan gulma mereka," ujarnya.
Tidak banyak pertanian organik bersertifikat
Meskipun terlihat ada banyak pertanian yang berbasis organik, di Amerika sendiri hanya ada kurang dari satu persen dari 911 juta hektar lahan pertanian yang bersertifikasi organik, menurut Pew Research Center.Harga yang tidak murah
Menurut USDA, produk organik memiliki harga yang lebih mahal sekitar 10 – 30 persen. Namun beberapa studi menyebutkan bahwa risiko mengonsumsi pestisida pada produk organik sangat rendah, umumnya karena produk organik memiliki kulit atau bagian luar yang lebih tebal untuk melindungi bagian dalamnya.Beberapa produk unggulan
Menurut Pew Research Center, beberapa produk organik yang paling sering dicari adalah susu sapi, telur, ayam, apel, selada, stroberi, anggur, tomat, dan jagung.Pada awalnya tidak perlu ada sertifikasi
Sebelum abad ke-20 tidak diperlukan sertifikat organik pada sebuah produk karena organik merupakan salah satu cara untuk bertani. Akan tetapi pada tahun 1940-an atau setelah Perang Dunia II ada banyak pabrik nitrat yang biasa membuat bom beralih untuk memproduksi pupuk sintetis, sehingga diperlukan sertifikasi organik untuk membedakan dengan yang berbahan kimia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)