Stunting adalah penyakit yang sebabkan tubuh pendek. (Foto:top10rate.com)
Stunting adalah penyakit yang sebabkan tubuh pendek. (Foto:top10rate.com)

Penyakit Stunting Disebabkan Gizi yang Tak Seimbang

Rona kesehatan penyakit
02 Juli 2015 17:07
medcom.id, Jakarta: Indonesia menempati posisi nomor 5 sebagai negara yang memiliki penduduk dengan perawakan terpendek di dunia berdasarkan data WHO. Sebenarnya, stunting (tubuh pendek) diakibatkan dari asupan kuantitas dan kualitas kesehatan yang salah.
 
Menurut Dr. Dr. Damayanti R. Sjarif, Sp.A(K), Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi RSCM Jakarta, stunting memiliki gejala jangka pendek (masa anak-anak) dan gejala jangka panjang (masa dewasa) yang buruk untuk kesehatan.
 
"Yang jelas selain menghambat perkembangan dan pertumbuhan, stunting juga bisa menurunkan fungsi kekebalan, kecerdasan hingga menyebabkan penyakit jantung," ungkapnya, saat Acara Diskusi Media di Hotel Intercontinental Jakarta, Kamis, (02/7/2015).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Maka dari itu, sangat penting bagi orang tua untuk mendeteksi masalah stunting pada anak se-dini mungkin. "Orang tua harus tahu anaknya stunting apa tidak dengan memantau pertumbuhan anaknya," lanjut Damayanti.
 
Bagaimana cara mengetahui bahwa anak mengalami stunting?
 
Sangat mudah. Dokter Damayanti telah mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk para ibu menimbang bayi mereka setiap bulan dan diukur panjangnya. Pada anak usia di bawah 2 tahun, diukur dengan posisi berbaring. Sedangkan di atas 2 tahun mengukur tinggi dengan posisi berdiri.
 
"Plot grafik pertumbuhan harus dimiliki semua bayi. Jika hasilnya menurun, berhati-hatilah itu stunting," ujarnya.
 
Tapi, sesungguhnya masalah stunting masih bisa dicegah dengan cara memberikan makanan yang kaya akan protein terutama protein hewani pada anak.
 
"Karena inti masalah stunting sebenarnya dari buruknya makanan yang dikonsumsi. Protein anak usia di atas 6-12 bulan itu butuh 1,2 g/kg dari berat badan. Di atas itu lebih banyak lagi proteinnya," kata Dokter Damayanti.
 
Apabila anak sudah terlanjur terkena stunting, Dokter Damayanti menjelaskan bahwa masih bisa diobati dengan konsultasi ke dokter, memberi makanan yang kaya protein, istirahat dan tidur yang cukup.
 
"Semua bisa diatasi dengan memberi makan daging, ikan kembung, susu, telur ayam dan sebagainya. Tapi, itu untuk yang belum melewati masa pubertas. Kalau sudah pubertas, tidak bisa diobati," tutupnya. (Sumarni)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(LOV)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif