Faktanya, satu dari tiga anak memiliki risiko konstipasi. Sebelum semakin parah, ketahuilah tanda-tanda atau gejala anak mengalami konstipasi. Salah satunya, defekasi kurang dari dua kali per minggu.
"Minimal satu episode kecepirit berminggu, celana dalam anaknya kotor cair, tapi itu bukan diare. Kalau diare mancur campur tinja, itu karena tinjanya sudah besar sekali, dia tidak bisa mendorong sehingga peresannya keluar," ujar Prof. dr. Badriul Hegar. Ph.D, Sp.A(K) selaku Peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastrohepatologi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tanda selanjutnya, tinja atau feses yang keluar dengan diameter besar. Ketiga retensi tidak berlebihan. Kemudian, mengejan yang sangat sakit. Kelima, massa tinja yang besar daripada rektum.
Prof. Hegar menyatakan, setidaknya harus ada dua poin di antara kelima gejala tersebut. Tanda-tanda itu biasa dijadikan patokan dan semua dokter anak harus mengetahui kriteria tersebut.
"Jadi pada umumnya seorang anak itu punya pola defekasi yang normal tapi dia bisa berubah, apakah itu genetiknya atau lifestyle-nya. ini yang semua membuat pola defekasi seorang anak berbeda antara yang satu dengan yang lain," tuturnya.
Ia memaparkan bahwa seringkali terjadi seorang anak dengan pola defekasi yang normal menjadi konstipasi anak dan membuat orang tua membawa anaknya ke dokter. Feses si anak tidak keluar dengan lancar setiap hari. Kemudian, fesesnya dirasa keras sekali dam atau kering, pasti datang ke dokter.
"Tapi kan sebelum dia dari normal menjadi konstipasi ada fase transisi, enggak tiba-tiba dia keringkan, keras, sekali seminggu baru buang air besar, pasti ada fase transisinya. Pasti ada perubahan apa di konstensinya atau di pola frekuensinya," tuturnya.
"Atau dok, anak saya buang air besarnya lima kali sehari tapi lunak saja tinjanya, masuk ke kriteria konstipasi? Belum, dia (feses) harus jarang, keras. Tapi ini fase menuju konstipasi fungsional," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)