Father hunger atau fatherless/father deficit dirasakan seorang anak karena ditinggalkan sang ayah hingga ia kurang mendapat perhatian dan kasih sayang. Kondisi ini juga bisa dialami anak yang memiliki ayah, namun tidak berperan dalam hidupnya. Serta, anak yang tinggal bersama ayah yang abusive.
Dikutip dari laman The Hope Line, kondisi father hunger tidak memandang usia dan jenis kelamin. Baik anak perempuan maupun laki-laki, keduanya bisa merasakan kondisi ini dan mendapatkan dampaknya.
Dampak Father Hunger bagi Anak
Melansir The Psychology Today, adapun dampak dari kondisi father hunger yang dialami anak adalah sebagai berikut:1. Berkurangnya Konsep Diri Secara Fisik dan Emosional
Anak yang tidak merasakan kehadiran sosok ayah dalam hidupnya cenderung memiliki masalah konsep diri baik fisik baik secara fisik maupun emosional. Dirinya akan dipenuhi kebencian yang berkepanjangan hingga mereka sulit untuk mengontrol emosi.2. Memiliki Masalah Perilaku
Anak yang tidak mendapatkan perhatian dan kasih sayang seorang anak memiliki banyak kesulitan dengan penyesuaian sosial. Bahkan, bukan hal mudah bagi mereka untuk menjalin persahabatan.Mereka cenderung bersikap angkuh dan mengintimidasi sebagai upaya untuk menyamarkan ketakutan, kebencian, kecemasan, dan ketidakbahagiaan yang mendasarinya.
| Baca: Penyebab, Cara Mengatasi, dan Alasan Anak Kerap Membenturkan Kepala |
3. Buruknya Prestasi Akademik
Dampak kondisi father hunger pada anak selanjutnya adalah buruknya prestasi akademik. Anak yang mengalami kondisi ini juga memiliki kecenderungan untuk sering membolos hingga dikeluarkan dari sekolah.4. Kenakalan Remaja
Kondisi father hunger dinilai dapat berdampak pada kenakalan remaja, misalnya mengonsumsi alkohol, obat-obatan terlarang, tawuran, pergaulan bebas, hingga tindak kriminal lain.5. Mengalami Kekerasan
Sebuah studi menyebutkan, anak yang tidak merasakan kehadiran sosok ayah 40 kali lebih berisiko mengalami pelecehan fisik, emosional, maupun seksual.6. Masalah Kesehatan Fisik
Anak yang mengalami father hunger dilaporkan lebih banyak mengalami gejala gangguan psikosomatis atau keluhan fisik yang timbul karena dipengaruhi oleh pikiran atau emosi, seperti sakit kepala, asma, dan sakit perut.7. Masalah Kesehatan Mental
Dampak selanjutnya menyerang pada kondisi kesehatan mental anak. Mereka yang tidak memiliki sosok ayah lebih berpeluang mengalami gangguan kecemasan dan depresi. Bahkan, kemungkinan mereka untuk melakukan bunuh diri pun terbilang cukup besar.8. Dampak Hubungan di Masa Depan
Yang terakhir, kondisi father hunger memengaruhi kondisi anak dengan orang lain di masa depan, baik itu teman, pasangan, maupun kerabat. Mereka lebih berpotensi mengalami perceraian dalam hubungan pernikahannya.Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(SUR)
