Foto: Guilty Pleasure / drprem.com
Foto: Guilty Pleasure / drprem.com

Kecanduan Cokelat Sama dengan Kecanduan Narkoba?

Rona makanan sehat
24 Februari 2015 22:18
medcom.id: Cokelat merupakan makanan yang cukup lezat sekaligus menimbulkan perasaan senang saat menyantapnya. Maka tak heran jika makanan manis ini cukup menjadi populer dan digemari oleh banyak orang.
 
Beberapa orang mungkin tak bisa menahan air liurnya ketika melewati toko cokelat. Bahkan makanan ini mungkin menyebabkan Anda mengidam di tengah malam.
 
Orang yang makan cokelat bisa merasa ketagihan. Apa sebabnya?

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ketika Anda makan makanan manis atau tinggi lemak, sensor di otak Anda akan menciptakan rasa senang. Makanan manis dan berlemak menyebabkan otak melepaskan serotonin, yang membantu menstabilkan suasana hati kita dan menangkal depresi.
 
Karena cokelat mengaktifkan pusat kesenangan di otak, studi menunjukkan bahwa orang dapat menjadi tergantung pada gula dan lemak dalam makanan mereka. Beberapa pecandu cokelat bahkan menunjukkan sifat yang mirip dengan pecandu narkoba, seperti ngidam, makan tidak teratur, gelisah, dan suasana hati yang abnormal.
 
Tiga komponen dasar yang membuat kecanduan, yakni keinginan kuat, kehilangan kontrol, dan terus menggunakannya meski itu berdampak negatif.
 
Komponen ini hampir sama dengan kecanduan narkoba, studi menunjukkan bahwa orang juga dapat menunjukkan perilaku ini dengan makanan tertentu. Penelitian bahkan menunjukkan aktivitas otak yang sama antara pecandu narkoba dengan peserta yang disajikan milkshake cokelat dihadapannya.
 
Beberapa orang menunjuk phenylethylamine, senyawa yang ditemukan dalam coklat, sebagai bukti bahwa cokelat memang adiktif. Phenylethylamine adalah bahan kimia yang dianggap sama seperti bahan kimia yang ditemukan pada otak ketika seseorang jatuh cinta.
 
Jumlah lebih tinggi dari phenylethylamines dapat ditemukan dalam makanan seperti keju, almond dan alpukat.
 
Umumnya, Anda mendambakan dan mencari cokelat hanya karena rasanya yang benar-benar lezat dan unik, bukan karena itu adiktif. Namun banyak orang melihatnya sebagai kenikmatan 'terlarang' yang membuat mereka kecanduan. Dan itulah mengapa cokelat menjadi sangat adiktif bagi mereka.
 
Tidak ada yang salah untuk sesekali memanjakan diri dengan menikmati cokelat. Anda dapat menikmati cokelat Anda dalam jumlah yang wajar. (Ningtriasih / howstuffworks)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(AWP)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif