FAMILY

6 Makanan Terbaik untuk Dukung Perkembangan Otak Anak

A. Firdaus
Sabtu 06 September 2025 / 14:15
Jakarta: Dokter menekankan bahwa pemenuhan kebutuhan nutrisi sejak dini sangat krusial dalam mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Masa kanak-kanak merupakan periode emas di mana tubuh dan otak berkembang dengan cepat, sehingga asupan gizi yang seimbang menjadi pondasi utama untuk mendukung kesehatan jangka panjang.

Jika kebutuhan nutrisi tidak tercukupi, anak berisiko mengalami hambatan pertumbuhan, penurunan daya tahan tubuh, hingga gangguan kognitif yang dapat memengaruhi prestasi akademik maupun kualitas hidupnya.

Sebagaimana dikutip dalam siaran Hindustan Times pada Kamis (4/9), dokter spesialis anak Kushagra Gupta dari Fortis Hospital, India, menyampaikan bahwa nutrisi tertentu sangat berperan dalam mendukung perkembangan otak anak.

Melansir Antara, berikut enam makanan yang menurut dokter Gupta baik untuk perkembangan otak anak.
 

1. Ikan berlemak


Ikan berlemak seperti salmon, makarel, dan sarden kaya asam lemak omega-3, yang penting untuk perkembangan otak.

"Lemak sehat ini membantu memperbaiki memori, mengurangi gejala ADHD, dan memperkuat koneksi saraf," kata Dr. Gupta.

Kalau sulit menemukan salmon, ikan sungai lokal bisa menjadi alternatif. Ikan berlemak dapat diberikan kepada anak dua sampai tiga kali dalam sepekan.
 

2. Telur


Telur mengandung kolin yang penting untuk produksi neurotransmiter otak. Makan satu sampai dua telur sehari bermanfaat untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi anak.
 

3. Buah beri


Buah beri seperti blueberry dan beri hitam kaya antioksidan yang bisa membantu meningkatkan komunikasi antara sel-sel otak dan meningkatkan memori jangka pendek. Anak-anak bisa diberi setengah cangkir buah beri setiap hari, bisa disajikan sebagai camilan sehat atau dicampurkan ke jus.
 

4. Sayuran hijau


Sayuran hijau seperti bayam dan sawi mengandung folat, vitamin K, dan zat besi yang penting untuk meningkatkan konsentrasi dan mencegah penurunan kognitif.
 

5. Biji-bijian dan kacang-kacangan


Kacang kenari, almond, dan biji labu kaya vitamin E dan lemak sehat yang dapat membantu sel-sel otak. Anak-anak bisa diberi sekitar satu ons biji-bijian dan kacang-kacangan dalam sehari, tetapi pastikan anak tidak alergi sebelum memberikannya.
 

6. Biji-bijian utuh


Biji-bijian utuh seperti quinoa, gandum, dan beras merah mengandung kombinasi karbohidrat kompleks dan vitamin B yang bisa membantu anak fokus belajar sepanjang jam sekolah.

Dokter Gupta juga mengingatkan para orang tua agar membatasi anak dalam mengonsumsi makanan olahan, minuman manis dan bersoda, permen, dan makanan tinggi gula.

"Makanan-makanan tersebut menyebabkan lonjakan energi sesaat yang cepat turun, berdampak langsung pada konsentrasi dan emosi anak. Pilihlah alternatif alami yang memberikan energi tahan lama," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH