Menurut para dokter, 80 persen penderita Bell's palsy sembuh dalam kurun waktu enam bulan bila diobati dengan baik dan tepat waktu.
(Baca juga: Nutrisi yang Dibutuhkan Mata Selain Vitamin A)
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Pengobatan yang tepat pada mata selama periode ini sangat penting untuk mencegah konsekuensi permanen seperti koreng pada kornea dan jaringan parut yang menyebabkan hilangnya penglihatan," ujar Anurag Wahi, dokter mata di Sharp Sight Group of Eye Hospital.
Bell's palsy adalah sebuah kondisi yang menyebakan kelemahan atau kelumpuhan sementara pada otot di sebelah wajah dan penyebab umum kelumpuhan wajah.
Wahi menyadari bahwa ada beberapa gejala yang orang lain acuhkan dan ternyata adalah Bell's palsy, seperti iritasi pada mata yang menyebabkan kekeringan atau menurunnya bagian dari wajah.
"Kesulitan dalam ekspresi wajah, perubahan dalam merasakan dan nyeri pada bagian depan atau belakang telinga dalam beberapa kasus adalah gejala yang mengindikasikan Bell's palsy," ujar dokter mata Samir Sud.
Ia menekankan, salah satu efek umum dari penyakit tersebut adalah penderita tidak dapat mengedipkan sisi yang terkena dan menutup kelopak mata secara sempurna. Terkadang, kelopak mata yang turun bisa mengarah ke luar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
