Rowan Atkinson Benci dengan Karakter Mr. Bean, Begini Alasannya

Jakarta: Rowan Atkinson, aktor legendaris asal Inggris yang namanya melekat kuat lewat karakter ikonik Mr. Bean, baru-baru ini membuat pengakuan mengejutkan. Di balik kesuksesan global dan popularitas luar biasa yang diraih dari tokoh tersebut, Atkinson justru mengaku tidak menyukai karakter yang membesarkan namanya itu.
 
Pengakuan tersebut disampaikan oleh aktor berusia 70 tahun ini saat menghadiri sesi screening untuk serial komedi terbarunya di platorm Netflix bertajuk Man vs. Baby.
 
Dalam kesempatan itu, Atkinson membahas relasi antara aktor dan karakter yang mereka perankan, termasuk dinamika psikologis di balik penciptaan tokoh-tokoh komedi.

Saat menyinggung mengenai karakter Mr. Bean, Rowan Atkinson secara terbuka menyebut karakter tersebut sebagai peran yang berat. Pasalnya, Mr. Bean hampir sepenuhnya mengandalkan komedi fisik tanpa dialog, sesuatu yang menurutnya menuntut ketepatan timing dan energi ekstra.
 
"Secara pribadi saya tidak menyukai karakter Mr. Bean," ujar Rowan Atkinson saat wawanca bersama Deadline.
Ia bahkan menyebutkan bahwa Mr.Bean merupakan tokoh egois yang digambarkannya sebagai seorang anak yang terjebak dalam tubuh pria dewasa.
 
"Dia adalah tokoh yang egois, hanya mementingkan diri sendiri, dan merupakan anak yang anarkis. Pada dasarnya, dia adalah seorang anak berusia sembilan tahun yang terjebak dalam tubuh pria dewasa," lanjutnya.
 
Rowan Atkinson bahkan bergurau bahwa jika dirinya diberi pilihan untuk menghabiskan waktu bersama Mr. Bean, ia sama sekali tidak tertarik untuk melakukannya. 
 
Meski demikian, ia tetap mengakui keunikan karakter Mr.Bean dari sudut pandang komedi.
 
Menurut Atkinson, Mr. Bean merupakan cerminan sisi kekanak-kanakan dirinya saat berusia sekitar 10 tahun, terutama dalam cara berpikir yang eksentrik dan sifat mementingkan diri sendiri. Justru dari situlah kekuatan komedi karakter unik ini lahir dan populer.
 
Sementara dalam wawancara sebelumnya, Rowab Atkinson juga pernah menjelaskan alasan keengganannya kembali memerankan Mr. Bean dalam format live-action. Ia menyebut peran tersebut sebagai sesuatu yang “menegangkan dan melelahkan”.
 
Komedi fisik yang menjadi ciri khas Mr. Bean menuntut presisi timing yang tinggi, baik secara fisik maupun mental. Atkinson mengaku merasakan beban tanggung jawab besar untuk selalu memastikan adegan yang ditampilkan benar-benar lucu, sesuatu yang baginya sangat menguras tenaga.
Alasan inilah yang membuat Rowan Atkinson kini lebih memilih untuk menjadi dubber atau pengisi suara dari Mr.Bean versi animasi dibandingkan dirinya harus kembali berperan sebagai Mr.Bean versi live action.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News