Konsumsi ikan memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh, namun para peneliti menyarankan agar memiliki ikan yang mengandung tingkat merkuri rendah dan tidak hidup di daerah yang terkontaminasi merkuri. (Foto: Anucommons)
Konsumsi ikan memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh, namun para peneliti menyarankan agar memiliki ikan yang mengandung tingkat merkuri rendah dan tidak hidup di daerah yang terkontaminasi merkuri. (Foto: Anucommons)

Konsumsi Ikan Tinggi Merkuri Picu Risiko Gangguan Saraf

Rona kesehatan saraf
Sri Yanti Nainggolan • 24 Februari 2017 15:49
medcom.id, Jakarta: Bagi Anda pecinta ikan dan makanan laut, sebaiknya mulai berhati-hati karena konsumsi ikan yang kaya akan kandungan merkuri, seperti ikan hiu dan ikan todak, dapat meningkatkan risiko amyotrophic lateral sclerosis (ALS) yang membuat kemampuan sel saraf untuk berinteraksi dengan otot tubuh berkurang.
 
Konsumsi Ikan Tinggi Merkuri Picu Risiko Gangguan Saraf
 
Merkuri adalah metal berat yang mengandung kadar racun tinggi sehingga bisa merusak sistem imun, paru-paru, ginjal, jantung, dan otak. Merkuri juga terdapat pada salmon dan sarden, meskipun lebih rendah dibandingkan ikan hiu dan ikan todak. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Bagi kebanyakan orang, konsumsi ikan adalah bagian dari pola makan sehat. Namun, masalahnya sekarang tentang dampak merkuri di ikan," ujar Elijah Stommel dari Dartmouth College di New Hampshire, Amerika. 
 
Konsumsi Ikan Tinggi Merkuri Picu Risiko Gangguan Saraf(Baca juga: Makan Ikan, Rahasia Panjang Umur Warga Jepang)
 
Studi tersebut mensurvei 518 orang dengan 294 orang diantaranya terkena ALS dan sisanya tidak, tekait frekuensi konsumsi ikan tinggi merkuri.
 
Para peneliti juga mengukur tingkat merkuri yang ditemukan pada jari kuku partisipan penderita ALS. 
 
Hasilnya, 61 persen persen partisipan mengonsums merkuri sebesar 25 persen dalam setahun. Hal ini dapat memicu risiko ALS dua kali lipat dibandingkan dengan mereka yang memiliki tingkat ALS lebih rendah. 
 
Konsumsi ikan memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh, namun para peneliti menyarankan agar memiliki ikan yang mengandung tingkat merkuri rendah dan tidak hidup di daerah yang terkontaminasi merkuri. 
 

 



 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif