Selain berhentinya siklus menstruasi, menopause juga akan mempengaruhi kesehatan wanita. Diantaranya, hot flushes, masalah tidur, kelelahan, depresi, mood swings, kehilangan memori dan tidak tertarik pada seks.
(Baca juga: Manfaat Konsumsi Kedelai Selama Menopause)
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut penelitian, wanita yang akan memasuki masa menopause akan dimulai dengan tanda terjadinya:
- Gangguan tidur yang diikuti dengan kesulitan bernapas saat tidur (sleep apnea). Gangguan ini bukan disebabkan oleh hot flushes, tetapi dikarenakan tingkat progesteron wanita mengalami penurunan.
- Sleep apnea menyebabkan serangan jantung, stroke dan diabetes. Selain itu, penuaan juga cenderung akan mengurangi kemampuan indra pendengaran
Tetapi, berkurangnya kemampuan salah satu indera pada tubuh ini hanya ditemukan pada menopause pada tingkat yang mengkhawatirkan yaitu alasan penurunan tingkat estrogen.
- Selain itu, wanita menopause juga akan mengalami mata kering. Hal ini karena penurunan hormon testosteron yang bertanggung jawab untuk menjaga mata dilumasi dan segar.
- Ditemukan juga wanita menopause berpotensi akan mengalami penyakit hati. Hal ini disebabkan karena hormon estrogen bertanggung jawab untuk melindungi dan menyembuhkan hati.
- Selain itu, berbagai penyakit yang berpotensi berkaitan dengan wanita menopause yaitu lupus, rheumatoid arthritis, multiple sclerosis, dan lain-lain.
Semua itu disebabkan berukurangnya tingkat estrogen. Kekurangan hormon ini menyebabkan peradangan dalam tubuh.
- Salah satu kondisi terburuk yang terkait dengan menopause adalah prolaps organ panggul. Selama waktu ini, otot-otot panggul menjadi lemah dan ada organ tertentu yang mulai menggantung seperti vagina, rahim, kandung kemih dan rektum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
