Menurut peneliti, memodifikasi bentuk IRAK-M, protein yang mengendalikan peradangan, dapat secara signifikan mengurangi perkembangan klinis kedua jenis penyakit tersebut. Hal itu terlihat setelah melakukan percobaan terhadap tikus.
.jpg)
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
(Baca juga: Makanan Instan Penyebab Kanker Usus Besar?)
Langkah berikutnya, katanya, tim akan mengevaluasi hasil temuan terhadap manusia melalui kolaborasi dengan Carilion klinik dan Duke University.
Secara umum, Coy menjelaskan bahwa memodifikasi protein mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Tidak hanya itu, dapat juga membersihkan bakteri sebelum merusak tubuh.

Disamping itu, ada sebuah kaitan antara peradangan yang tidak terkendali di dalam usus dengan inflamasi, dan akhirnya pengembangan kanker usus besar.
"Dari perspektif seorang ilmuwan, mudah-mudahan temuan kami menyediakan jalan yang baik untuk pembangunan masa depan terapi untuk mengobati penyakit seperti radang usus penyakit dan kanker usus besar," para penulis menyimpulkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)