Pengidap kanker payudara tidak dianjurkan melakukan olahraga berat. (Foto Ilustrasi: Pixabay)
Pengidap kanker payudara tidak dianjurkan melakukan olahraga berat. (Foto Ilustrasi: Pixabay)

Ini Gaya Hidup yang Harus Dilakukan Penderita Kanker Payudara

Rona kanker payudara
Sunnaholomi Halakrispen • 30 Juli 2019 07:00
Co-founder Love Pink Indonesia ini menekankan harus ada sayur dan buah-buahan setiap kali makan. Hal ini pun membantu menjaga daya tahan tubuh.
 
Jakarta: Divonis menderita kanker payudara mungkin membuat pergerakan Anda seperti terbatas. Namun, Anda bisa menjalaninya dengan tenang ketika memahami dan menerapkan gaya hidup yang sesuai.
 
Menurut Madelina Muthia yang berjuang menghadapi kanker payudara selama hampir 9 tahun, hal utama yang harus dilakukan fokus pada pikiran. Selalu berpikir positif memiliki peran penting dalam pembentukan sel-sel yang sehat.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Yang kedua, menjaga asupan makanan. Hindari junkfood. Kurangi makanan yang mengandung pewarna buatan, gula, atau pemanis buatan, makanan berminyak dan berlemak," tutur Muthia.
 
Co-founder Love Pink Indonesia ini menekankan harus ada sayur dan buah-buahan setiap kali makan. Hal ini pun membantu menjaga daya tahan tubuh.
 
"Istirahat seimbang dan makan seimbang. Kayaknya simpel tapi susah ya," akunya.
 
Istirahat yang penting, harus digarisbawahi. Paling tidak, usahakan tubuh Anda sudah ada dalam kondisi tidur yang nyaman pada pukul 22.00 hingga 03.00 WIB. Sebab, jam tersebut baik untuk mengistirahatkan tulang, otot, juga otak.
 
Muthia juga menjalani gaya hidup sehat selama dan setelah masa perawatan kanker payudara. Ia pun tak menghindari diri dari beragam aktivitas. Termasuk berolahraga.
 
"Saya lari dan yoga. Biasanya sejam. Yang pasti setiap weekend saya lari. Kalau weekdays dari pagi kan sudah berkegiatan jadi sulit, tapi begitu punya kesempatan lari di weekdays saya pasti lari. Minimal seminggu itu dua sampai tiga kali lari," paparnya.
 
Pengidap kanker payudara tidak dianjurkan melakukan olahraga berat. Lakukanlah olahraga ringan agar otot tidak kaku, seperti stretching, jalan sehat, atau bersepeda dengan kecepatan yang lamban.
 
Selain itu, jangan lupa untuk rutin melakukan pemeriksaan ke dokter. Muthia menekankan, pengidap kanker payudara sebaiknya percaya pada perawatan medis karena terbukti kejelasannya.
 
Telah banyak riset medis yang berkaitan dengan kanker payudara. Muthia meyakini, setiap tahun selalu ada teknologi dan atau obat-obatan baru yang ditemukan sejumlah dokter. Berbeda dengan penyembuhan alternatif.
 
"Berobat ke dokter jangan ke penyembuhan alternatif. Karena ke alternatif itu tidak menyembuhkan. Kalau di alternatif kan kita enggak tahu. Mungkin di satu orang berhasil tapi yang lain enggak kelihatan hasilnya," tutupnya.
 
Waspada Penyakit Kanker pada Wanita

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif