Ilustrasi-Pexels
Ilustrasi-Pexels

Beberapa Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Mencuci Pakaian

Rona Virus Korona pakaian bekas
Raka Lestari • 28 Maret 2020 06:15
Jakarta: Virus korona atau Covid-19 mmebuat banyak orang lebih memerhatikan pekerjaan-pekerjaan yang biasa dilakukan di rumah. Sebut saja berbelanja, membersihkan rumah, dan juga mencuci pakaian.
 
Dalam mencuci pakaian di tengah pandemi covid-19 ini memang perlu dilakukan beberapa tindakan pencegahan. Seperti menggunakan sarung tangan karet, mencuci tangan sebelum dan sesudah mencuci pakaian kotor, serta beberapa panduan lainnya.
 
Akan tetapi, banyak orang yang mungkin belum menyadari bahwa cara mencuci pakaian yang dilakukan sudah tepat atau belum. Jennifer Ahoni, seorang ilmuwan di Tide menjelaskan, beberapa kesalahan yang sering dilakukan ketika mencuci pakaian. Apa saja itu?

-Tuang deterjen terlebih dahulu

Apa pun jenis deterjen yang Anda gunakan, ada satu hal yang harus Anda patuhi yaitu menuangkan deterjen terlebih dahulu sebelum menuangkan air pada pakaian kotor. Hal ini terutama perlu dilakukan pada deterjen yang memang harus dilarutkan terlebih dahulu.

-Sebisa mungkin gunakan air dingin

Ahoni menyarankan untuk menggunakan air dingin yang lebih ringan untuk kain. Air panas dapat membuka serat kain dan menyebabkan warna pakaian menjadi pudar.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Sedangkan air dingin dapat menjaga ketahanan warna pakaian dan mencegah warna pakaian menjadi pudar,” ujar Ahoni.

-Pisahkan pakaian denim Anda

Selain memilih warna pakaian yang akan dicuci, seperti warna gelap dan warna terang, maka Anda juga perlu memisahkan pakaian denim Anda. Cucilah pakaian denim Anda menggunakan air dingin, dan gunakan metode pencucian yang ringan agar pakaian denim Anda tidak rusak dan tidak mengalami penyusutan.

-Perhatikan seprai Anda

“Sangat penting sekali untuk memerhatikan cara pencucian seprai Anda karena meskipun tidak terlihat kotor, seprai tempat tidur anda mungkin saja memiliki banyak kotoran di dalamnya,” ujar Ahoni.
 
Selama satu hari, rata-rata orang dewasa menghasilkan satu liter keringat, 10 gram garam, 40 gram sebum (minyak tubuh), dan 10 gram (atau dua miliar) sel kulit. Jika seprai tidak sering dicuci, tentunya kotoran-kotoran tersebut akan menumpuk dan menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri.

-Segera cuci noda

Noda pada pakaian sebaiknya tidak dibiarkan terlalu lama karena semakin lama dibiarkan maka akan semakin sulit pula dibersihkannya, menurut Ahoni. Rendam pakaian yang terkena noda tersebut secepat mungkin sampai noda tersebut hilang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif