(Foto: Shutterstock)
(Foto: Shutterstock)

Pentingnya Menyusui Bayi Satu Jam Pertama Setelah Lahir

Rona studi kesehatan
Sri Yanti Nainggolan • 02 Agustus 2018 11:05
Jakarta: UNICEF menekankan bahwa memberi ASI pada bayi dalam waktu satu jam sejak lahir adalah hal yang sangat penting. UNICEF baru-baru ini merilis sebuah laporan bahwa 3 dari 5 anak tidak disusui pada jam pertama kelahiran mereka. 
 
Menurut PBB, 78 juta bayi memiliki risiko yang lebih besar meninggal setiap tahun karena menunda pemberian ASI.
 
Sebuah laporan baru, yang diterbitkan bersama oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta UNICEF mengklaim bahwa terlambat menyusui dapat meningkatkan risiko kematian bayi.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Ketika berbicara tentang awal menyusui, waktu adalah segalanya. Di banyak negara, itu bahkan bisa menjadi masalah hidup atau mati," kata Henrietta H. Fore, Direktur Eksekutif UNICEF dalam laporannya.
 
Namun setiap tahun, lanjutnya, jutaan bayi yang baru lahir kehilangan manfaat dari menyusui dini dengan alasan-alasan yang dapat diubah. 
 
"Ibu hanya tidak mendapat cukup dukungan untuk menyusui dalam menit-menit penting setelah lahir, bahkan dari tenaga medis di fasilitas kesehatan."
 
Faktanya, ASI untuk bayi yang baru lahir adalah vaksin alami untuk melawan penyakit. Kolostrum mengandung antibodi lebih dari apa yang dikandung oleh susu dewasa, yang membantu membangun kekebalan dalam si kecil dan melawan sejumlah infeksi.
 
Berbagai penelitian mengatakan bahwa bayi yang baru lahir yang diberi ASI setelah 2-23 jam kelahiran memiliki 33 persen kemungkinan kematian dibandingkan bayi yang diberi makan pada jam pertama kelahiran. 
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DEV)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif