"Di usia 21, misalnya. Asupan karbohidrat harus dipertahankan, tidak boleh anjlok atau melesat. Jumlahnya juga tidak sebanyak saat masih tumbuh kembang," ujar ahli gizi Dr Tan Shot Yen, dalam talkshow Healthy Resolution 2016 di Tangerang pada Minggu (14/2/2016).
Ahli gizi yang membuka praktek di Dr Tan Wellbeing Clinics and Remainlay Special Need's Health ini menjelaskan, karbohidrat yang dikonsumsi pun memiliki banyak kriteria, seperti mengandung banyak serat, anti oksidan, lambat dicerna menjadi gula, dan kaya enzim.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Jenis karbohidrat semacam ini bisa ditemukan pada sayuran.
Dr Tan menambahkan, saat ini Indonesia berada di posisi ke-4 dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia. Penyebabnya, 93 persen penduduk yang berusia di atas 10 tahun tidak suka mengonsumsi sayuran sesuai Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS).
"Padahal, anjurannya dalam sehari harus makan 3-5 porsi sayuran dengan takaran satu porsi seberat 100 gram," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)