“Kita tahu bahwa khusus covid-19 apabila menyerang kelompok muda yang kondisi fisiknya bagus, status imunologinya bagus, maka mungkin hanya akan memberikan gejala yang kecil,” Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dalam Konferensi Pers Update Covid-19 di Kantor BNPB, Rabu, 25 Maret 2020.
Ia menekankan bahwa covid-19 mungkin hanya akan menyebabkan gejala yang ringan, bahkan mungkin tidak memberikan gejala apapun jika terkena anak muda atau masyarakat yang masih masuk dalam usia produktif.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Akan tetapi ingat bahwa anak muda tersebut bisa membawa virus. Apabila kemudian tidak melakukan isolasi diri dengan baik, bisa saja saudara kita, orang tua kita, yang daya tahan tubuhnya lemah yang sejak awal sudah menderita penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, penyakit paru menahun, gagal ginjal menahun, manakala tertular maka orang-orang inilah yang menjadi kelompok yang sangat rentan,” tutur Yuri.
Menurut Yuri, kelompok orang tua tersebut memiliki risiko tinggi untuk mengalami penyakit yang lebih parah karena ada faktor komorbid atau penyakit yang mendahuluinya. “Mereka ini mungkin saja tidak pernah kemana-mana, tetapi dia punya anak, punya saudara yang masih muda yang masih kemana-mana sehingga inilah yang menjadi permasalahan,” ujar Yuri.
Oleh karena itu, Yuri menekankan agar masyarakat bisa saling menjaga dan ia juga menegaskan kembali untuk anak muda atau yang masih masuk ke dalam usia produktif agar melakukan pembatasan diri supaya tidak menjadi pembawa penyakit di lingkungan keluarga.
“Bagi yang muda, yang status imunologinya bagus mungkin tidak menimbulkan permasalahan apapun tetapi bagi saudara-saudara kita yang tua dan memiliki permasalahan dengan kesehatannya ini akan bisa berdampak fatal. Oleh karena itu mari berperan dengan cara yang baik,” tutup Yuri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)