Dilansir laman The Pan American Health Organization (PAHO), virus Zika tidak menimbulkan kematian. Hal itu dibuktikan dengan belum adanya kasus kematian yang terjadi, setidaknya hingga berita ini dimuat.
"Ini adalah virus baru yang sampai sekarang distribusi geografis dan demografisnya sangat terbatas. Tidak ada bukti bahwa virus tersebut dapat menyebabkan kematian," demikian disebutkan PAHO.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Meski demikian, Zika dapat berakibat fatal, menyebabkan kematian, jika terjadi komplikasi dengan penyakit lain.
Walaupun virus Zika secara murni tidak menyebabkan kematian, masyarakat diimbau tidak melakukan perjalanan ke negara yang terjangkit virus Zika.
PAHO menyebutkan ada 18 negara di Amerika latin dan Karibia yang sudah terjangkit virus Zika.
Negara tersebut adalah Brasil, Barbados, Kolombia, Ekuador, El Salvador, Guyana Perancis, Guatemala, Guyana, Haiti, Honduras, Martinique, Meksiko, Panama, Paraguay, Puerto Riko, Saint Martin, Suriname, dan Venezuela.
Selain tidak berpergian ke negara-negara tersebut, alangkah sebaiknya kita memproteksi diri dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah dan mengubur benda atau tempat yang dapat menimbulkan genangan air.
Hal itu dilakukan untuk menekan populasi nyamuk Aedes Aegypti yang merupakan pembawa virus Zika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ROS)