dr. Riza Sulfianna, selaku konselor menyusui di Orami menyebutkan bahwa Anda hanya perlu terus mengosongkan payudara Anda. “Booster ASI yang cepat itu adalah selalu mengosongkan payudara bu per 2-3 jam, karena semakin sering payudara kosong maka ASI semakin cepat diproduksi, itu sudah mekanisme alamiah tubuh,” ujarnya dalam Ruang Konsul Mengasihi Saat Berpuasa di Orami.
“Sebaliknya kalau ASI numpuk di payudara maka produksi ASI mandeg mau makan apapun ibu tapi ASI-nya tidak dikeluarkan rutin baik dengan menyusui atau memerah, maka produksi asinya juga ga bagus,” tambahnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tak hanya itu, para ibu mentalnya juga harus dalam keadaan sehat. Ibu yang senang akan memproduksi lebih banyak ASI. “Lalu mood ibu sangat mempengaruhi lancarnya ASI. Ibu yang happy, rileks, tawakal, bersyukur maka hormon oksitosin dan endorfinnya membuat asi lancar,” ungkapnya.
Kapan ibu bisa beri air putih ke anak? Hingga usia 6 bulan, bayi seharusnya hanya minum ASI ekskusif. Ini karena ketika bayi belum siap namun dipaksa minum air putih, dampaknya bisa menganggu kesehatan.
Mengutip dari Alodokter, dampaknya berupa perut kembung, diare, keracunan air, dan kekurangan gizi.
Bila bayi sudah di atas 6 bulan dan Anda ingin memperkenalkannya dengan air putih, pastikan Anda memberikan dengan takaran yang tepat. Kenalkan sedikit demi sedikit.
“Usia 10 bulan sudah bisa minum air putih ya bu, kenalkan dulu sedikit demi sedikit ya,” ujarnya saat ditanya apakah bayi 10 bulan boleh diberi air putih.
Memang masa-masa menyusui ini tidaklah mudah. Namun tetap semangat dan tenang demi produksi ASI yang lancar dan berkualitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)
