Jakarta: Banyak pria yang terserang kanker prostat tak mengetahui penyakit yang sedang mereka derita. Hal ini disebabkan minimnya pengetahuan tentang penyakit mematikan itu.
Padahal, Staf Medik Departemen Urologi RSCM, Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid, mengatakan, kanker prostat memiliki beberapa gejala awal yang bisa dideteksi dini. Salah satunya ketika seseorang mengalami permasalah berkemih.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Gejala paling awal itu gangguan berkemih, ketika sudah merasakan hal yang tidak beres dengan berkemih itu bisa mejadi alasan," kata Rizal, di RSCM, Jakarta Pusat, pada Senin 5 Agustus 2019.
Dia bilang, penderita yang mengalami masalah berkemih harus melakukan pengecekan ke pusat-pusat medis secara cepat untuk mendapatkan pengobatan dini. Sehingga angka harapan hidup pasien meningkat.
"Kalau diketahui stadium dini itu memiliki angka harapan hidup selama 10 tahun," ujarnya.
Sayangnya, banyak penderita yang mulai memeriksakan diri ketika kanker sudah mencapai stadium akhir. Biasanya, kata Rizal, penderita mulai berobat ketika mengalami kelainan pada tulang serta merasa kondisi fisik mulai melemah.
"Kalau stadium lanjut itu bisa terjadi nyeri pada tulang, penurunan berat badan juga bisa seperti itu," lanjutnya.

(Banyak pria yang terserang kanker prostat tak mengetahui penyakit yang sedang mereka derita. Hal ini disebabkan minimnya pengetahuan tentang penyakit mematikan itu. Foto: Pexels.com)
Dia menuturkan, pada fase stadium akhir kanker akan menjadi ganas. Selain bikin berat badan merosot, kanker prostat stadium akhir bikin angka harapan hidup pasien beringsut menurun.
"Angka harapan hidup akan menurun menjadi 50 persen jika ditemukan pada stadium lanjut," tukas dia.
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) baru-baru ini meluncurkan Pusat Layanan Prostat Terpadu (Prostate Center). Layanan tersebut bakal menghadirkan diagnosa kanker prostat lewat teknologi robotik.
Staf Medik Departemen Urologi RSCM, Chaidir Arif Mochtar mengatakan, teknologi robotik bisa mendiagnosa penyakit dalam tempo lebih cepat ketimbang metode konvensional. Sebab teknologi pertama di Indonesia ini mampu melakukan biopsi atau pengambilan sampel kanker lebih optimal.
Secara detail, dia mengatakan diagnosa roborik dilakukan dengan menusukan jarum di antara anus dan kantung kemaluan. Jarum yang ditusukkan dalam area tersebut bakal menghasilkan irisan gambar 2D yang dodistribusikan merata untuk renkonstruksi 3D.
"Sehingga lokalisasi pengambilan sampel yang dicurigai kanker prostat menjadi lebih tepat dan akurat," tandasnya.
Adapun pasien yang ingin melakukan deteksi kanker prostat melalui Biopsy Prostate Transperineal Robotic dapat mendaftarkan diri di layanan call center RSCM dengan nomor 1500135. Layanan bakal dibuka dari Senin hingga Sabtu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)