Masih sulit menjalankan jaga jarak di masa pandemi covid-19 di dalam kegiatan sosial, ini alasannya kata sosiolog UI. (Foto: Pexels.com)
Masih sulit menjalankan jaga jarak di masa pandemi covid-19 di dalam kegiatan sosial, ini alasannya kata sosiolog UI. (Foto: Pexels.com)

Mengapa Masih Sulit Menerapkan Protokol Kesehatan di Kehidupan Sehari-hari?

Rona covid-19
Raka Lestari • 17 Agustus 2020 11:27
Jakarta: Angka pasien terinfeksi covid-19 di Indonesia masih terus bertambah, tetapi nampakya kesadaran masyarakat Indonesia untuk melakukan protokol kesehatan semakin berkurang.
 
Hal ini cukup bisa dirasakan ketika berada di area publik, di mana banyak orang yang tidak memakai masker atau menerapkan physical distancing. Padahal sebenarnya, hal itu bisa sangat membahayakan.
 
“Jadi kalau menurut saya, persoalan pakai masker atau protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan lain sebagainya itu belum dirasakan sebagai suatu masalah yang real untuk seluruh kalangan,” ujar Daisy Indira Yasmine, S.Sos., M.Soc.Sci. Pendidikan, Sosiolog dari Universitas Indonesia.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Menurut Daisy, masalah tersebut mungkin menjadi real bagi kalangan elite dan menengah ke atas tetapi tidak demikian untuk warga biasa yang mungkin kesehariannya tidak berkaitan dengan membaca update covid-19 dan data-data mengenai pasien covid-19. Atau mereka yang mungkin dimensi ruang hidupnya juga terbatas.
 
“Misalnya dalam satu hari yang dipikirkan oleh mereka ya hidup di kampungnya, hidup di wilayah tempat tinggalnya, dan lain sebagainya. Sedangkan maslah covid-19 mungkin bukan persoalan real mereka yang dihadapi sehari-hari,” tambah Daisy.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif