Pelatih Pelatnas Atletik, Agung Mulyawan mengatakan paling ideal adalah 20 minggu persiapannya.
Latihan olahraga dengan jangka waktu yang panjang itu karena maraton merupakan cabang atletik yang membutuhkan persiapan paling lama. "Khususnya, untuk membentuk kekuatan fisik," ujarnya lagi di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta Pusat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
(Baca juga: Zee Zee Shahab Tak Khawatir Maraton Pasca Melahirkan)
Asisten Pelatih Lari Jarak Menengah-Jauh di Sea Games Singapore 2015 itu mengatakan, apabila dihitung setidaknya para pemula maraton melakukan latihan sebanyak empat kali dalam satu minggu. Selain itu, ada tiga latihan yang wajib dipahami, yakni mobilitas, fleksibilitas, dan kekuatan.

Arahan dari Agung selaku pelatih mereka, dilakukan mulai dari tahap nol hingga kini telah memiliki progres latihan yang jauh lebih baik.
"Saya biasa nge-gym. Saat ditawari lari maraton ya belum pernah lomba lari. Setelah itu saya lihat background pelari maraton bukan hanya atlet tapi banyak yang model atau artis," kata Soraya.
Ia mengaku penasaran dan senang dengan tantangan baru seperti maraton. Dengan keyakinan, ibu dua anak ini ingin membuktikan bahwa dirinya bisa seperti ibu lain yang mampu lari jarak jauh.
Kuncinya, harus fokus, disiplin, dan merasa bahagia dalam menjalaninya. Untuk mengatasi rasa jenuh saat latihan, Soraya terus mengingat dan diingatkan oleh pelatihnya tentang target yang hendak dicapainya, yakni menjadi pelari maraton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)