Dilansir dari Parents, bayi sering meneteskan air liur berhubungan dengan pertumbuhan giginya.
"Teorinya adalah bahwa peningkatan gerakan otot di mulut selama periode tumbuh gigi ini mensimulasikan kegiatan mengunyah, yang pada akhirnya mengaktifkan kelenjar ludah," jelas Dr Hanna, juru bicara American Academy of Pediatric Dentistry, dalam sebuah wawancara.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Jadi jika Anda melihat bayi Anda mengeluarkan air liur lebih sering dari biasanya, serta menunjukkan tanda-tanda seperti cepat marah, kurang nafsu makan, gusi merah dan bengkak, atau peningkatan keinginan untuk mengunyah hampir pada semua hal yang terlihat, maka bayi kemungkinan besar akan tumbuh gigi.
Namun, air liur bayi juga bisa menjadi pertanda bahwa kelenjar ludah bayi sangat aktif, yakni pada usia 2 atau 3 bulan.
Selain membuat makan lebih mudah untuk si kecil, air liur juga membersihkan sisa makanan dan melindungi gigi mereka dari potensi kerusakan di kemudian hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)