Minum Obat Kaki Gajah Tekan Kasus Penyebaran Demam Berdarah

Jakarta: Mengonsumsi obat kaki gajah bisa menghindari diri dari paparan penyakit kaki gajah. Namun ternyata tak hanya itu. Cara ini juga bisa menekan kasus penyebaran virus mengerikan oleh nyamuk, seperti demam berdarah.
 
Itu harapannya. Sebab, penyakit kaki gajah salah satu vektornya (hewan penyebar penyakitnya) adalah nyamuk. Sementara itu, penyakit kaki gajah dan demam berdarah memang salah dua penyakit yang sulit disembuhkan.
 
"Sebenarnya kalau nyamuknya terkendali harusnya tidak demam berdarah dan malaria ikut terkendali," ujar Direktur Penguatan program pencegahan dan pengendalian penyakit tular vektor dan zoonosis (P2PTVZ) Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid., di Gedung Kemenkes, Jakarta Selatan.
Pihaknya pun mengakui hal itu menjadi tantangan bahwa vektor yang dikendalikan ialah si nyamuk. Fokusnya pun membatasi penyebaran sarang nyamuk agar tidak semakin meluas di sekitar masyarakat.
 

(Obat kaki gajah juga dinilai bisa mengatasi penyebaran infeksi demam berdarah pada manusia. Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)
 
"Kalau kita lakukan pemberantasan sarang nyamuk terus menerus di masyarakat, sebenarnya kita bisa hilangkan juga bukan hanya nyamuk filaria. Tapi nyamuk aedes aegypti, nyamuk malaria (anopheles), itu hilang semua," paparnya.
 
Nyamuk demam berdarah sendiri fokusnya dilakukan TSM atau teknik serangga mandul. Sejumlah pihak telah mengklaim bahwa ini merupakan salah satu cara efektif membunuh nyamuk aedes aegypti. 
 
Awalnya, sekitar 50 nyamuk aedes aegypti jantan dilepaskan di area rumah untuk mengawini nyamuk betina. Nantinya telur yang dihasilkan nyamuk betina itu tidak akan menetas, karena si jantan sudah diradiasi dan dijadikan mandul.
 
"Slogan sehat dari kita seharusnya mulai dari di rumah bebas enggak ada nyamuk dan tikus," imbuh dr. Nadia.
 
Namun, minum obat kaki gajah juga dinilai bisa mengatasi penyebaran infeksi demam berdarah pada manusia. Obat kombinasi tablet diethylcarbamazine (DEC) dan albendazone ini sangat mudah didapatkan di puskesmas kota maupun kabupaten di seluruh daerah endemis kaki gajah.
 
Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) secara gratis tersebut merupakan program Kemenkes sejak lima tahun terakhir. Program utamanya, Eliminasi Penyakit Kaki Gajah yang dilakukan bulan Oktober tiap tahunnya. 
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)