Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, Anas Maarif. FOTO ANTARA/Ahmadi
Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, Anas Maarif. FOTO ANTARA/Ahmadi

Dinkes Bangka Tengah Tekan Angka Penderita Kaki Gajah

Antara • 24 Agustus 2022 12:56
Koba: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, berupaya menekan angka penderita penyakit kaki gajah (filariasis).
 
"Kita terus berupaya memantau dan menekan angka penderita kaki gajah melalui tenaga kesehatan yang ada pada setiap Puskesmas," kata Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, Anas Maarif, di Koba, Rabu, 24 Agustus 2022.
 
Baca: Tangsel Dapat Penghargaan Bebas Penyakit Kaki Gajah

Dia menjelaskan angka penderita kaki gajah di daerah tersebut sangat rendah yaitu sebanyak 13 kasus dan itu termasuk kategori kasus lama.
 
"Itu penderita lama, kalau kasus baru tidak ada dan kami terus pantau perkembangannya secara medis," jelasnya.

Kasus kaki gajah atau filariasis tersebut tersebar di Kecamatan Sungaiselan, Simpangkatis dsn Kecamatan Lubuk Besar.
 
"Kami tentu terus berupaya menekan angka kasus penyakit kaki gajah dengan pemberian obat yang tepat dan juga obat cacing kepada warga," ungkapnya.
 
Ia menjelaskan penyakit kaki gajah disebabkan oleh infeksi cacing filaria yang menginfeksi penderitanya melalui gigitan nyamuk.
 
"Cacing akan masuk ke dalam pembuluh getah bening dan kemudian berkembang biak di dalamnya sehingga muncul penyakit yang dalam bahasa medis filariasis atau kaki gajah," ujar Anas.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan