Taniawati Supali, Guru Besar Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) peraih Sarwono Award 2025. DOK YouTube BRIN
Taniawati Supali, Guru Besar Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) peraih Sarwono Award 2025. DOK YouTube BRIN

Taniawati, Guru Besar Parasitologi UI Raih Sarwono Award 2025

Ilham Pratama Putra • 25 Agustus 2025 12:09
Jakarta: Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memberikan penghargaan anugerah talenta unggul, Sarwono Award 2025. Tahun ini, Sarwono Award diberikan kepada Taniawati Supali, Guru Besar Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI).
 
Taniawati dikenal luas atas risetnya dalam pengendalian filariasis (kaki gajah) dan kecacingan. Riset yang ia lakukan terbukti berdampak besar pada kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah terpencil Indonesia.
 
Kontribusinya tidak hanya diakui di tingkat nasional, tetapi juga internasional. Sebelumnya, ia menerima penghargaan dari Bill & Melinda Gates Foundation serta Bosscha Medal dari LDE Universities.

Taniawati menyampaikan penyakit yang ia teliti, khususnya kaki gajah, merupakan salah satu penyakit yang kerap terabaikan. Penyakit ini kerap terjadi di daerah endemis dengan ekonomi masyarakat rendah.
 
Baca juga: Satu dari Sedikit Perempuan, Dosen UGM Ini Raih Penghargaan dari The University of Osaka 

"Dan penyakit ini sulit untuk disembuhkan dengan pengobatan. Nah kalau sudah kronis, sudah bengkak, itu obat apa pun itu sudah tidak bisa menyembuhkan untuk kembali normal," kata Taniawati melalui YouTube BRIN, Senin, 25 Agustus 2025.
 
Taniawati selalu menekankan pengobatan massal terhadap penyakit kaki gajah. Sebab, penyakit ini serupa koloni yang akan ditemukan pada satu wilayah tertentu.
 
"Jadi, pengobatannya harus massal dan harus dilakukan sebelum terlambat," ujar dia. 
 
Taniawati mengembangkan metode diagnosis berbasis PCR hingga pendekatan berbasis komunitas dalam pengendalian penyakit kaki gajah. Dia sangat bersyukur mendapatkan Sarmono Award 2025. 
 
Baginya, penghargaan ini memicu dia terus berkarya lebih lagi. "Untuk masyarakat terutama di daerah tertinggal. Karena bidang saya yang melakukan adalah penyakit yang memang terabaikan," ujar dia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan