Kepala ARC di PUI-PT Nilam Universitas Syiah Kuala adalah Syaifullah Muhammad
Kepala ARC di PUI-PT Nilam Universitas Syiah Kuala adalah Syaifullah Muhammad

Syaifullah Raih Indonesia Innovator Award 2025, 'Pahlawan' di Balik Bangkitnya Industri Nilam Aceh

Citra Larasati • 11 Agustus 2025 15:33
Jakarta: Kepala ARC (Atsiri Research Center) di PUI-PT Nilam Universitas Syiah Kuala, Syaifullah Muhammad menerima Indonesia Innovator Award 2025, penghargaan untuk inovator Indonesia dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Penghargaan ini diberikan atas dedikasi Syaifullah dalam riset dan inovasi.
 
Syaifullah menemukan permasalahan dalam pengembangan minyak atsiri sebagai komoditas ekonomi. Ia menghadirkan teknologi agar kualitas minyak atsiri yang digunakan bisa mencapai mutu maksimal.
 
"Banyak unit penyulingan masih menggunakan teknologi rendah yang tidak efisien dan menghasilkan mutu minyak yang kurang optimal. Teknologi purifikasi serta pengembangan produk turunan juga masih sangat terbatas," kata Syaifullah dalam siaran YouTube BRIN, Senin 11 Agustus 2025.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Universitas Syiah Kuala (USK) mendirikan Atsiri Research Center (ARC) pada 8 Desember 2016. ARC kemudian berkembang menjadi Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUIPT) Nilam Aceh pada tahun 2019 dengan skala nasional.
  
Lembaga ini telah menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi dalam mendukung peningkatan nilai tambah dan efisiensi rantai pasok industri nilam. Berkat kolaborasi berbagai keahlian dari akademisi dan manajemen universitas, ARC berperan besar dalam memberikan arah baru bagi pengembangan industri nilam, baik di Aceh maupun secara nasional.
 
"Dalam enam tahun terakhir, ARC telah menghasilkan berbagai inovasi berbasis riset, antara lain pemuliaan bibit unggul melalui kultur jaringan, pengembangan biopestisida dan pupuk organik, sistem budidaya modern berbasis fertigasi di lahan permanen, serta teknologi pengeringan dan penyiapan bahan baku pascapanen," ungkapnya.
 
Baca juga:  Deforestasi Bikin Ular Piton Masuk Kampung, Ini Penjelasan Pakar IPB

Selain itu, dikembangkan pula ketel penyulingan efisien, bahan bakar alternatif, teknologi pemurnian seperti distilasi molekuler dan fraksinasi untuk menghasilkan crystal patchouli. Tak hanya itu pengembangan terus dilakukan untuk menghasilkan beragam produk turunan.
 
"Termasuk parfum, lotion, body butter, serum antipenuaan, pengharum mobil, minyak obat, sabun, hand sanitizer, dan disinfektan," lanjut Syaifullah.

Profil Syaifullah

Syaifullah Muhammad merupakan lulusan S1 Teknik Kimia di Universitas Syiah Kuala (USK), serta  S2 dan S3 pada Chemical Engineering di Curtin University, Australia. Sejak 2016, ia menjabat sebagai Kepala Atsiri Research Center (ARC), Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUIPT) Nilam Aceh USK.  
 
Selama lebih dari 11 tahun Syaifullah Muhammad telah membantu bangkitnya kembali industri nilam di Aceh. Dia telah mengembangkan teknologi inovatif untuk mengekstrak dan memurnikan (purifikasi) minyak nilam berkualitas tinggi dengan kandungan Patchouli Alkohol (PA) 99,8 persen dalam bentuk kristal, serta menciptakan ekosistem tata niaga (blue ocean ecosystem) yang lebih sehat melalui pendekatan pentahelix.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan