Studi longitudinal yang dilakukan di Brigham Young University, Utah, menemukan bahwa remaja yang melakukan tindakan prososial pada orang asing memiliki harga diri lebih tinggi dalam kurun waktu setahun. (Foto: Coutesy of iStock)
Studi longitudinal yang dilakukan di Brigham Young University, Utah, menemukan bahwa remaja yang melakukan tindakan prososial pada orang asing memiliki harga diri lebih tinggi dalam kurun waktu setahun. (Foto: Coutesy of iStock)

Studi: Menolong Orang Asing Tingkatkan Sisi Positif pada Remaja

Rona psikologi studi kesehatan
Sri Yanti Nainggolan • 21 Desember 2017 12:46
Jakarta: Sebuah penelitian menemukan bahwa kebiasaan membantu orang lain dapat meningkatkan kepercayaan diri pada remaja. 
 
Studi longitudinal yang dilakukan di Brigham Young University, Utah, menemukan bahwa remaja yang melakukan tindakan prososial pada orang asing memiliki harga diri lebih tinggi dalam kurun waktu setahun. 
 
Namun, efek serupa tak tampak pada remaja yang melakukan perbuatan baik tersebut pada teman dan keluarga sendiri. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Studi ini menunjukkan bahwa anak muda yang membantu orang yang tak memiliki hubungan memiliki perasaan yang lebih baik pada diri sendiri," tukas asisten peneliti professor Laura Padilla-Walker.
 
Studi: Menolong Orang Asing Tingkatkan Sisi Positif pada Remaja
(Studi longitudinal yang dilakukan di Brigham Young University, Utah, menemukan bahwa remaja yang melakukan tindakan prososial pada orang asing memiliki harga diri lebih tinggi dalam kurun waktu setahun. Foto: Pixabay.com)
 
Penemuan ini dianggap penting, mengingat bagaimana pentingnya harga diri seseorang selama masa remaja. 
 
"Mungkin ada sesuatu dibalik menolong orang asing yang berdampak pada identitas moral atau persepsi diri pada seseorang secara signifikan, dibandingkan membantu teman atau keluarga. Meskipun keduanya merupakan perilaku yang bermanfaat."
 
Padilla-Walker dan tim memeriksa perilaku dari 681 remaja berusia 11-14 tahun. Mereka mengukur tingkat harga diri selama tiga tahun dan meminta para partisipan merespons beberapa pernyataan seperti 'Saya puas dengan diri saya' secara berulang untuk melihat apakah tingkat harga diri meningkat. 
 
(Baca juga: Remaja yang Kesepian Cenderung Sulit Tidur)
 
Mereka menyimpulkan, para partisipan menunjukkan peningkatan harga diri setelah setahun berperilaku prososial. Para partisipan diminta mmeberikan laporan pribadi tentang bagaimana mereka menjalankan perilaku prososial dan bagaimana saat merespons pernyataan 'Saya membantu orang yang tak dikenal, meskipun tak mudah.'
 
Studi: Menolong Orang Asing Tingkatkan Sisi Positif pada Remaja
(Sebuah penelitian menemukan bahwa kebiasaan membantu orang lain dapat meningkatkan kepercayaan diri pada remaja. Foto: Pixabay.com)
 
"Tak semua membantu sama, dan kita melihat bahwa perilaku prososial pada orang asing sangat protektif dalam berbagai cara, juga termasuk jenis pertolongan yang unik."
 
Ia melanjutkan, perilaku tersebut bermanfaat pada remaja yang lebih fokus pada diri mereka sendiri, terutama membantu mereka yang lebih kurang beruntung dibandingkan mereka.
 
"Ada manfaat langsung dari perilaku tersebut. Hal ini dapat meningkatkan rasa syukur pada orang muda dan membuat mereka tak hanya fokus pada masalah mereka."
 
Selain itu, membantu orang lain juga membuat mereka lebih berani untuk bertemu orang lain sehingga tingkat percaya diri pun meningkat. 
 

 

 



 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif