Tak bisa dipungkiri bahwa mi instan juga salah satu makanan yang banyak disukai orang karena kepraktisannya juga rasanya yang lezat membuat sulit untuk menolak setiap suapan, baik dimasak maupun mentah. Namun, apa sih dampak makan mi instan mentah?
Mi instan yang belum dimasak telah melalui proses dikeringkan, sehingga ketika dimasak akan mengembalikan bentuk mi dengan menyerap air. Sedangkan mi instan yang tidak dimasak tentu tidak menyerap air.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Mengonsumsi mi instan mentah memiliki efek yang sama dengan mengonsumsi mi instan yang sudah dimasak," ujar Pakar Gizi dr. Jovita Amelia, M.Sc, Sp.Gk kepada Medcom.id.
Ia pun menjelaskan dampak mengonsumsi mi instan mentah berdasarkan kandungan gizi yang ada di dalamnya. Di antaranya, karbohidrat, natrium, lemak, hingga msg.
Menurut dr. Jovita, kandungan karbohidrat yang tinggi dapat meningkatkan risiko obesitas dan peningkatkan gula darah pada pasien diabetes. Kemudian, kandungan natrium yang tinggi dalam mi instan dapat memicu rasa haus.
"Kandungan natrium yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah pada pasien hipertensi, sehingga meningkatkan risiko penyakit stroke dan jantung," jelasnya.
Selain itu, lemak yang terkandung di dalam mi instan juga memengaruhi kesehatan. Risikonya, dapat meningkatkan kadar kolesterol darah dan risiko penyakit metabolik.
"Msg yang berlebihan meningkatkan tekanan darah dan pada beberapa orang dapat menyebabkan pusing," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)