Makan dan minum yang dingin tiba-tiba bikin Anda sakit kepala? Itu yang dinamakan brain freeze. (Foto: Pexels.com)
Makan dan minum yang dingin tiba-tiba bikin Anda sakit kepala? Itu yang dinamakan brain freeze. (Foto: Pexels.com)

Sakit Kepala Setelah Makan dan Minum Dingin? Ini Penjelasannya

Rona sakit kepala
Raka Lestari • 15 Juni 2020 12:00
Jakarta: Makan atau minum sesuatu yang dingin terlalu cepat dapat memicu sakit kepala yang berlangsung singkat. Fenomena mendadak ini, secara teknis disebut Sphenopalatine Ganglioneuralgia atau yang lebih dikenal dengan brain freeze. 
 
Mengonsumsi minuman atau makanan yang dingin tentu sangat menyegarkan bagi mulut Anda. Tepat di belakang area tersebut terdapat arteri utama yang mengirimkan darah ke otak, yang disebut arteri karotis interna. 
 
“Ini berarti makanan atau minuman dingin sebenarnya mendinginkan darah yang mengalir ke otak dan dari otak Anda,” ujar Greg McLauchlin, MD, Asisten Profesor Neurologi di Baylor College of Medicine.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ketika darah yang mengalir ke otak Anda menjadi terlalu dingin, otak Anda membunyikan alarm yang menyebabkan sakit kepala yang dikenal dengan brain freeze. 
 
Alarm ini memperingatkan Anda untuk menghentikan atau memperlambat konsumsi makanan atau minuman dingin sehingga suhu otak tetap teratur. Inilah mengapa brain freeze bisa sangat menyakitkan. 
 
“Otak Anda harus mengirimkan sinyal yang tidak bisa Anda abaikan. Tidak bisa hanya dengan perasaan geli. Tidak bisa juga hanya dengan rasa gatal. Harus dengan sensasi yang membuat Anda mau tidak mau berhenti mengonsumsi makanan atau minuman dingin tersebut,” kata McLauchlin.
 
Faktanya, brain freeze dapat mengaktifkan saraf trigeminal yang bertanggung jawab atas rasa sakit yang luar biasa. Dan jika Anda merasakan sensasi brain freeze secara tiba-tiba, Anda tahu bahwa rasa sakit itu tidak mungkin diabaikan.
 
“Jika Anda tidak menghentikannya, pembuluh darah yang mengandung darah dingin itu akan menyempit sehingga sirkulasi darah terganggu. Sebagai efeknya, hal itu akan membuat Anda pingsan. Jangan sampai hal itu terjadi,” kata McLauchlin. Meskipun memang skenario terburuk ini sangat kecil kemungkinannya. 
 
Tidak seperti migrain dan jenis sakit kepala lainnya, menurut McLauchlin brain freeze biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 30 menit atau kurang. 
 
Tetapi bisa juga bertahan hingga beberapa menit. Cara untuk mengatasi brain freeze adalah dengan menghentikan atau memperlambat konsumsi apa pun yang memicu rasa sakit. Saran dari kami, jangan lupa minum air putih (suhu ruang bukan dingin) setelahnya ya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif