Namun ada salah satu mitos yang menyebutkan bahwa ibu menyusui sebaiknya tidak mengonsumsi makanan pedas karena ASI yang dihasilkan akan terasa pedas. Apakah hal tersebut benar?
“Pada saat menyusui, sebenarnya tidak ada pantangan makanan bagi ibu yang sedang menyusui tersebut. Ada mitos yang menyebutkan tidak boleh makan pedas karena ASI akan terasa pedas. Ada juga yang mengatakan tidak boleh makanan asam,” kata dr. Ameetha Drupadi, pakar laktasi, dalam acara Diskusi seputar pemberian ASI dan Dukungan Teman Bumil untuk Ibu Milenial.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Padahal menurut dr. Ameetha, mengonsumsi makanan pedas atau asam boleh-boleh saja. Selama ibu yang menyusui tersebut tidak mengalami gangguan pencernaa, seperti sakit perut atau mag.
"Dan selama ibu menyusui tidak mengalami alergi setelah mengonsumsi makanan-makanan tersebut,” katanya.
“Apa yang dikonsumsi oleh ibu menyusui, hanya keluar di ASI sangat sedikit. Sehingga tidak memengaruhi ASI yang dihasilkan. Ibu menyusui boleh makan apa saja selama tidak ada alergi atau riwayat sakit ketika mengonsumsi makanan tertentu,” kata dr. Ameetha.
Menurut dr. Ameetha, yang terpenting bagi ibu menyusui adalah konsumsi makanan dengan gizi yang tercukupi. Ibu menyusui membutuhkan kalori sebanyak 2.800 setiap harinya. Tentunya jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan sebelum hamil dan menyusui.
“Jumlah tersebut tentunya jumlah yang banyak, sehingga memang harus dijaga asupan makanan untuk ibu menyususi ini. Asupan karbohidrat, lemak, sayur dan buah harus seimbang dan gizi yang dibutuhkan harus terpenuhi,” tutup dr. Ameetha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)
