Dilansir dari Mens Health, berikut ini adalah beberapa infeksi yang berpotensi menyebar ketika mencukur di barber shop.
1. Folliculitis
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Folliculitis adalah peradangan pada folikel rambut yang sebagian besar disebabkan oleh infeksi bakteri," kata dokter kulit Anthony M. Rossi, MD. "Kelihatannya seperti pustula putih kecil (dipenuhi nanah)." I
ni biasanya disebabkan oleh bakteri staph, yang dapat ditularkan melalui sisir, gunting, atau pisau cukur yang tidak disanitasi.
2. Tinea capitis
"Tinea capitis adalah infeksi jamur pada kulit kepala yang dapat berbentuk seperti kurap atau dapat terlihat seperti bercak gatal merah," kata Rossi. Di barber shop, penyakit ini dapat menyebar melalui sisir atau handuk yang tidak disanitasi. Dalam kasus yang parah, dapat menyebabkan jaringan parut permanen dan kerontokan rambut.
3. Impetigo
Impetigo adalah infeksi bakteri yang disebabkan terutama oleh bakteri staph atau strep. "Pasien biasanya mengalami luka koreng berwarna kuning atau seperti warna madu pada kulit mereka. Penyakit ini harus diobati karena sangat menular," ujar Joshua Zeichner, MD, dermatologis dari Mount Sinai Hospital.
4. Kutu rambut
Meskipun sangat jarang terjadi penularan kutu rambut melalui barber shop, ada kemungkinan seseorang mendapatkannya dari sisir atau kontak bersama dengan seseorang yang memiliki kutu rambut juga. Ini umum di kulit kepala, tetapi juga bisa terjadi di jenggot.
"Gejala yang paling umum adalah gatal yang signifikan di daerah yang terkena. Selain kutu dewasa, terkadang bisa juga terdapat telur kutu juga di rambut," kata Dr Zeichner.
5. Tetanus
Ketika Anda memikirkan tetanus, Anda mungkin berpikir tentang menginjak paku berkarat. Tetapi hal yang sama dapat terjadi jika Anda memotong rambut dengan alat cukur berkarat.
"Tetanus adalah infeksi bakteri yang biasanya terjadi setelah terjadinya luka di kulit. Ini bisa berasal dari bakteri di tanah tetapi juga dapat diperoleh dari alat-alat berkarat yang tidak bersih," kata Dr Rossi.
Lihat video:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)