Melalui unggahan terbaru di Instagram pribadinya pada Senin, 22 September 2025, Uya Kuya bersama sang istri Astrid yang juga menjabat sebagai anggota DPRD DKI Jakarta terlihat tengah melalukan penyuluhan di depan warga.
"Walaupun sekarang saya lagi kena masalah, tapi tidak menyurutkan niat saya dan tekad saya untuk tetap menyelesaikan apa yang sedang saya bangun di sini," ucap Uya Kuya di hadapan para warga.
Rupanya kedatangan Uya Kuya dan Astrid sendiri memiliki tujuan untuk melanjutkan program pembangunan septic tank bagi rumah-rumah warga.
baca juga:
|
"Kita akan tetap menyelesaikan pembangunan septic tank rumah-rumah yang ada di RW 9 ini walaupun sekarang saya adalah DPR nonaktif," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, pasangan suami istri ini tak kuasa menahan air mata saat meminta maaf kepada warga, terutama jika ada yang merasa kecewa dengan dirinya.
"Nggak usah khawatir, ibu-ibu. Saya tetep adalah bagian dari kalian. Saya mohon maaf kalau saya mengecewakan ibu-ibu semua," tutup Uya Kuya.
Dukungan Dari Warga
Usai acara, beberapa ibu-ibu terlihat menghampiri dan memberikan dukungan. Salah satunya, seorang ibu dengan kerudung biru, menyampaikan doa agar Uya tetap tegar menghadapi masalah.
"Semoga ada hikmahnya, ke depannya lebih baik," ujar sang Ibu.
"InsyaAllah. Ibu doain ya Bu," balas Uya Kuya.
Sebelumnya, Uya Kuya sempat menjadi salah satu anggota DPR yang mendapatkan sorotan hangat publik Tanah Air karena dianggap memancing kemarahan publik luas lantaran kedapatan berjoget usai sidang rapat MPR RI.
Meskipun sudah membuat video klarifikasi permintaan maaf melalui media sosial pribadinya dan menerangkan bahwa aksi joget itu dalam rangka menghargai penampilan pemain musik di sidang rapat tersebut, Uya Kuya tetap dikritisi hingga dihujat oleh para warganet.
Situasi semakin keruh setelah beredar video lawas Uya Kuya yang dijadikan bahan hoaks dengan narasi "gaji Rp3 juta sehari mana cukup". Konten tersebut viral dan memicu kemarahan publik.
baca juga:
|
Puncaknya, eskalasi aksi demonstrasi pun masif dilakukan di berbagai daerah Indonesia. Aksi tersebut dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari insiden joget wakil rakyat saat sidang MPR RI, pernyataan sejumlah pejabat yang dinilai memancing emosi publik, wacana tunjangan fantastis anggota DPR, hingga puncaknya tragedi meninggalnya driver ojek online Affan Kurniawan (21) yang ditabrak kendaraan taktis Brimob pada Kamis, 28 Agustus 2025.
Amarah publik pun memuncak pada 30 Agustus 2025, ditandai dengan aksi penjarahan di kediaman sejumlah pejabat dan anggota DPR RI, termasuk rumah Uya Kuya.
Sehari setelahnya, 31 Agustus 2025, Uya Kuya resmi dinonaktifkan sebagai anggota DPR bersama empat rekannya untuk meredam kemarahan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id