Kondisi ini ditanggapi oleh Aion bahkan tidak akan berpengaruh banyak terhadap bisnisnya. CEO GAC Indonesia, Andry Ciu, mengatakan sudah mencermati akan ada perubahan tersebut.
“Kita harus melihat nanti saat regulasi (transisi setelah insentif impor) dikeluarkan, tetapi sejauh ini tidak memberikan dampak apapun buat kendaraan Completely Knocked Down (CKD),” ujar Andry di Kawasan Gandaria Jakarta Selatan.
Dia menyebutkan ada dua produk utama yang mendapatkan insentif impor yaitu UT dan V. Namun keduanya sudah di rakit fasilitas milik Indomobil Group.
Baca Juga:
Mesin Mobil Tiba-tiba Mati? Mekanik Astra Peugeot: Cek Hal ini!
Bahkan keduanya diklaim sudah mengantongi TKDN 40 persen sesuai dengan persyaratan. Jadi harganya diperkirakan stabil di 2026. “Local content 40 persen sampai 2026, UT dan V memenuhi kriteria,” paparnya.
Insentif ini diberikan melalui Peraturan Menteri Investasi Nomor 6 Tahun 2023 jo Nomor 1 Tahun 2024, yang menjadi acuan roadmap industri kendaraan listrik. Dalam peraturan tersebut diungkapkan bahwa insentif berupa pembebasan Bea Masuk dan PPnBM hanya sampai 31 Desember 2025.
Setelah periode tersebut, skema insentif impor resmi berakhir dan para produsen diwajibkan beralih ke produksi lokal sesuai dengan peta jalan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, menyebutkan insentif impor CBU mobil listrik berupa pembebasan bea masuk, keringanan PPnBM, dan PPN masih berlaku hingga akhir Desember 2025. Namun, perusahaan penerima manfaat wajib melakukan produksi lokal dengan skema 1:1, yakni jumlah produksi dalam negeri setara dengan kendaraan CBU yang masuk.
Baca Juga:
Pembalap Honda Siap Bawa CBR Series Berkibar di Mandalika
"Insya Allah tidak akan lagi kami keluarkan izin CBU, izin CBU dalam konteks skema investasi dengan mendapatkan manfaat (insentif)," kata Agus Gumiwang Kartasasmita dikutip dari Antara.
Enam perusahaan tercatat sebagai penerima manfaat program ini, yakni PT National Assemblers (Citroen, AION, dan Maxus), PT BYD Auto Indonesia, PT Geely Motor Indonesia, PT VinFast Automobile Indonesia, PT Era Industri Otomotif (Xpeng), dan PT Inchcape Indomobil Energi Baru (GWM Ora).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id