Dikutip dari Healthline, gen yang rusak diturunkan dari kedua orang tua ke anak dan mengarah ke albinisme. Lalu, siapa yang berisiko terkena albinisme?
Albinisme adalah kelainan bawaan yang muncul saat lahir. Anak-anak berisiko terlahir dengan albinisme jika mereka memiliki orang tua dengan albinisme, atau orang tua yang membawa gen albinisme.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Orang dengan albinisme akan mengalami sejumlah gejala. Di antaranya, tidak adanya warna pada rambut, kulit, atau mata. Kemudian, lebih terang dari warna normal pada rambut, kulit, atau mata. Selain itu, adanya bercak kulit yang tidak memiliki warna
Albinisme terjadi dengan masalah penglihatan. Hal ini termasuk, strabismus (mata julin), fotofobia (kepekaan terhadap cahaya), nistagmus (gerakan mata cepat yang tidak disengaja), gangguan penglihatan atau kebutaan, astigmatisme (ketidaksempurnaan pada lengkungan mata).
Cara paling akurat untuk mendiagnosis albinisme adalah melalui pengujian genetik untuk mendeteksi gen cacat yang terkait dengan albinisme. Cara yang kurang akurat untuk mendeteksi albinisme termasuk evaluasi gejala oleh dokter Anda atau tes elektroretinogram. Tes ini mengukur respons sel sensitif cahaya di mata untuk mengungkap masalah mata yang terkait dengan albinisme.
Di sisi lain, tidak ada obat untuk albinisme. Namun, pengobatan dapat meredakan gejala dan mencegah kerusakan akibat sinar matahari.
Perawatan yang bisa dilakukan ialah dengan memakai kacamata hitam untuk melindungi mata dari sinar ultraviolet (UV) matahari. Lalu, menggunakan pakaian pelindung dan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar UV.
Kemudian, menggunakan kacamata resep untuk memperbaiki masalah penglihatan. Cara lainnya, dengan operasi pada otot mata untuk memperbaiki gerakan mata yang tidak normal.
Sebagian besar bentuk albinisme tidak memengaruhi masa hidup. Namun, sindrom Hermansky-Pudlak, sindrom Chediak-Higashi, dan sindrom Griscelli memengaruhi rentang hidup. Ini karena masalah kesehatan yang terkait dengan sindrom tersebut.
Orang dengan albinisme mungkin harus membatasi aktivitas di luar ruangan karena kulit dan mata mereka sensitif terhadap matahari. Sinar UV dari matahari dapat menyebabkan kanker kulit dan kehilangan penglihatan pada beberapa penderita albinisme.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)