Operasi caesar elektif dilakukan satu hingga dua minggu sebelum tanggal kelahiran bayi. (Foto Ilustrasi: Negative Space/Pexels)
Operasi caesar elektif dilakukan satu hingga dua minggu sebelum tanggal kelahiran bayi. (Foto Ilustrasi: Negative Space/Pexels)

Hal-hal yang Perlu Diketahui tentang Operasi Caesar

Rona kelahiran caesar
Torie Natalova • 07 April 2019 12:46
Operasi caesar diperlukan dalam beberapa situasi. Seperti terjadi pendaharan vagina, bayi kekurangan oksigen, atau sungsang.
 

Jakarta: Operasi caesar adalah operasi untuk melahirkan bayi dalam kandungan melalui luka atau sayatan yang dibuat di perut juga rahim wanita untuk mengangkat bayi dengan aman. Operasi ini dilakukan karena sejumlah alasan dan dapat direncanakan sebelumnya (elektif) atau karena komplikasi selama kelahiran (darurat).
 
Konsultan ahli kebidanan, Michael Bowen, menjelaskan hal yang perlu Anda ketahui tentang operasi caesar dan perbedaan antara operasi caesar elektif dan darurat.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Operasi caesar elektif dilakukan satu hingga dua minggu sebelum tanggal kelahiran bayi. Ini untuk memastikan bayi matang sebelum dilahirkan. Jika dilakukan pada 38 minggu, risiko paru-paru bayi tidak matang adalah 2 banding 1000, tetapi pada 39 minggu itu adalah satu banding 1000.
 
Dalam beberapa situasi operasi caesar mungkin satu-satunya pilihan yang aman untuk ibu dan bayi, terutama jika terjadi hal-hal berikut ini:
1. Plasenta terletak sangat rendah dalam rahim sehingga menutup jalan keluar bayi (plasenta previa)
2. Terjadi perdarahan vagina dan persalinan normal tidak dapat dilakukan
3. Bayi kekurangan oksigen
4. Tali pusar jatuh ke depan dan bayi tidak dapat dilahirkan dengan mudah
5. Ibu memiliki tekanan darah tinggi atau penyakit lain
6. Bayi berbaring dengan kepala menghadap ke atas atau sungsang
7. Jika bayi terlalu kecil untuk dilahirkan normal
8. Jika ibu pernah menjalani operasi caesar sebelumnya.

Baca juga: Manfaat Konsumsi Apel Setiap Hari

Operasi caesar yang tidak rumit biasanya akan membutuhkan waktu 20-30 menit. Mulai dari anestesi lokal, membuat sayatan 15 cm di garis perut bawah Anda hingga mengeluarkan bayi dan menutup kembali rahim dengan jahitan.
 
Selama operasi, Anda akan mengalami seperti perasaan tertekan. Tetapi tidak akan merasa kesakitan.
 
Meskipun aman untuk ibu dan bayi, operasi caesar seperti operasi lainnya memiliki risiko. Wanita yang mengalami obesitas, pernah menjalani operasi sebelumnya atau kondisi medis tertentu berisiko mengalami komplikasi seperti pendarahan hebat, infeksi, penyakit tromboemboli dan kematian. Operasi caesar elektif memiliki tingkat komplikasi yang lebih rendah daripada operasi darurat.
 
Setelah operasi, sebagian besar wanita bangun dalam 24 jam setelah operasi. Rasa sakit dari luka dikendalikan dengan obat penghilang rasa sakit yang tepat. Dan kebanyakan ibu meninggalkan rumah sakit dalam waktu 4-5 hari setelah melahirkan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif