Hal ini sesuai dengan ungkapan yang menyebut jika mengonsumsi apel dapat menjauhkan diri dari dokter. Bagaimana tidak, keluarga Rosaceae lengkap dengan antioksidan, vitamin, serat dan nutrisi lainnya yang dibutuhkan tubuh setiap hari.
Dalam sebuah apel terdapat 26 gram protein, 81 gram karbohidrat dan 40 gram serat makanan. Buah ini juga bebas dari lemak, natrium, dan kolesterol.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Nutrisi penting lainnya dalam apel termasuk kalsium, kalium, niasin, folat, tiamin, vitamin A, C, E dan K. Apel juga sarat dengan flavonoid dan fitokimia yang merupakan antioksidan kuat yang membantu memerangi radikal bebas dari tubuh.
Seperti diketahui, radikal bebas yang ada dalam tubuh bisa menyebabkan kerusakan oksidatif sel, DNA dan kemampuan fungsinya. Sementara kandungan pemberantas radikal bebas terdapat pada glukosa, fruktosa, dan sukrosa yang ada dalam apel.
Tak hanya menyingkirkan radikal bebas, gula alami dari apel merupakan sumber energi yang akan aktif secara instan. Mengunyah apel juga bisa membantu menyembuhkan masalah gula darah rendah.
Buah apel juga merupakan sumber zat besi yang sangat kaya. Mengonsumsk apel membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah dan mengobati anemia.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa tidak hanya mengatur jumlah sel darah merah dalam tubuh, namun apel juga bermanfaat buat memastikan oksigenasi yang tepat dalam sirkulasi tubuh.
Apel juga digadang-gadang membikin sistem pertahanan tubuh menjadi kuat. Vitamin C, senyawa antioksidan dan protein yang terkandung dalam apel memiliki peran besar dalam membangun resistensi yang pada akhrinya membuat tubuh tak akan terserang penyakit yang sama.
Menurut artikel dari Times of India, orang yang mengonsumsi jus apel secara teratur memiliki risiko lebih rendah menderita serangan asma. Senyawa fitokimia dan polifenol dalam apel dikenal berkhasiat dalam membantu memulihkan asma, masalah pernapasan, dan meningkatkan fungsi paru-paru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ELG)
