Tetapi kadang-kadang kebanyakan orang tidak menyadari bahwa mereka terlampau ekstrem dalam melakukan latihan mengurai berat badan. Sampai-sampai tak sadar telah mengurangi terlalu banyak kalori, dengan keyakinan bahwa itu akan mempercepat rencana penurunan berat badan mereka.
Tapi ini hanya mitos. Membatasi kalori terlalu banyak justru menjadi bumerang untuk Anda. Anda rentan terserang berbagai masalah kesehatan lainnya. Berikut beberapa hal yang terjadi ketika tubuh mengalami kekurangan kalori.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
1. Sembelit
Jika Anda terus-menerus menderita sembelit, itu berarti bahwa tubuh meminta Anda untuk segera mengonsumsi makanan. Sembelit atau konstipasi adalah tanda pertama yang ditunjukkan tubuh ketika kekurangan kalori dan karbohidrat sehat penghasil energi.
Ketika tidak mengonsumsi makanan, otomatis Anda tidak mendapatkan asupan serat yang penting untuk tubuh. Serat berfungsi menjaga sistem pencernaan Anda agar terus berjalan dengan normal.
2. Lemah
Jika Anda tiba-tiba mulai merasa lemah dan kekurangan energi untuk menyelesaikan tugas sehari-hari Anda, maka itu mungkin karena Anda tidak memiliki kalori yang cukup. Maka, sudah saatnya Anda menyiapkan makanan untuk segera dikonsumsi.
Tak perlu mengonsumsi makanan yang berat. Sederhana saja, seperti dal dan nasi yang dikemas dengan protein yang dapat membantu Anda kembali merasa enerjik.
3. Rambut rontok
Rambut rontok adalah tanda lain yang menunjukkan bahwa Anda melakukan diet dengan cara yang tidak tepat. Meskipun rambut rontok dan penurunan berat badan saling terkait, tetapi terlalu banyak Anda mesti khawatir jika kerontokan terjadi secara masif.
Banyak nutrisi dibutuhkan untuk mempertahankan pertumbuhan rambut yang normal dan sehat. Diet yang tidak tepat dan salah sasaran membuat Anda kekurangan nutrisi yang pada akhirnya menyebabkan kerontokan rambut.
4. Kedinginan
Jika Anda sedang melaksanakan program diet dan merasa lebih dingin dari biasanya, maka inilah saatnya untuk mengevaluasi kembali program diet Anda. Bisa jadi Anda malah menghilangkan terlalu banyak kalori penting dari makanan yang Anda hindari.
Sebabnya, tubuh perlu membakar sejumlah kalori untuk membuat menjaga suhu tubuh dalam keadaan normal. Sehingga, merasa kedinginan bisa jadi merupakan tubuh kekurangan kalori terlampau ekstrem.
5. Sering sakit
Anda mungkin menghindari karbohidrat dan lemak ketika sedang diet. Namun risikonya juga bisa membuat Anda kehilangan nutrisi mikro lainnya.
Hal ini pada akhirnya membuat system kekebalan tubuh Anda terganggu. Sehingga, Anda rentan terserang sakit lebih sering ketimbang sebelum melaksanakan program diet.
6. Kesulitan tidur
Apakah Anda tidak bisa tertidur di malam hari? Ya, mungkin karena Anda membuat diri Anda kelaparan. Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan Anda kesulitan tidur nyenyak. Kehilangan pola tidur yang dianjurkan, justru membuat Anda berpotensi terus-terusan merasa lapar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ELG)
