Konselor menyusui di Orami, dr. Riza Sulfianna, menuliskan bahwa memerah ASI dengan tangan lebih direkomendasikan. Sebab selain praktis, ibu juga lebih maksimal mengeluarkan ASI dari payudara dibandingkan dengan memakai pompa ASI.
Sebelum melakukan teknik memerah secara sendiri, ada hal yang harus ibu kuasai seperti di bawah ini:
Cuci tangan
Pastikan tangan ibu harus higienis agar tidak ada bakteri yang ikut. Ibu harus mencuci tangan dengan sabun lebih kurang 60 detik atau dengan alkohol lebih kurang 30 detik.Nyamankan diri
Selain itu, pastikan Anda memikirkan langkah ini. Yaitu duduk dengan nyaman dan pegang wadah penampung ASI.Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Lakukan teknik memerah ASI dengan tepat:
-Letakkan ibu jari di atas puting dan areola (jam 12) dan jari telunjuk di posisi jam 6. Ibu menopang payudara dengan jari-jari lainnya.
-Tekan ibu jari dan telunjuk agak searah dalam menuju dinding dada.
-Tekan payudara di belakang puting dan areola di antara jari telunjuk dan ibu jari. Ibu harus menekan pada sinus-sinus laktiferus yang teraba seperti kacang polong, di bawah areola.
-Tekan Lepas, tekan dan lepaskan, kegiatan ini tidak boleh sakit.
-Tekan areola dengan cara yang sama dari arah samping, untuk memastikan ASI terperah dari seluruh payudara.
-Hindari meremas puting, menekan, atau menariknya.
-Memerah satu payudara sekurangnya 3-5menit hingga alirannya melambat, kemudian memerah sisi satunya dan kemudian mengulangi memerah keduanya.
Itulah cara memerah ASI dengan tangan sendiri. Dengan mengukuti ini, hasil yang ibu dapatkan bisa optimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)
