Depresi bisa terlihat dari adanya perubahan pada perilaku seseorang yang mengalaminya.
Dr. Ferdi Trisnomihardja, Sp. KJ, Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa di RS Pondok Indah – Puri Indah menjelaskan bahwa gejala utama depresi adalah mood depresif, kehilangan minat dan kegembiraan, berkurangnya energi sampai mudah lelah.
Gejala lainnya adalah:
• Kurangnya konsentrasi dan perhatian• Harga diri dan percaya diri berkurang
• Rasa bersalah dan tidak berguna
• Pandangan masa depan yang suram dan pesimistis
• Gangguan tidur
• Gangguan nafsu makan
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Segeralah temui dokter bila pasien terlihat sangat menderita dan fungsinya tergganggu, baik fungsi personal, dalam keluarga, di pekerjaan, maupun fungsi sosial,” ujar dr. Ferdi pada Medcom.id.
“Berbahaya apabila berkepanjangan karena kondisinya akan makin memburuk. Apalgi bila ada riwayat gangguan mood dalam keluarga, respons pengobatan lambat, tidak ada support group, hidup sendirian atau ada keinginan bunuh diri.”

(Dr. Ferdi Trisnomihardja, Sp. KJ, Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa di RS Pondok Indah – Puri Indah. Foto: Dok. RSPI Group)
Faktor penyebab seseorang alami depresi
Menurut dr. Ferdi, faktor yang menyebabkan seseorang mengalami depresi bermacam-macam yang merupakan gabungan dari faktor biologis, psikologis edukatif, dan sosiokultural. “Gangguan depresi berlangsung sekurangnya enam bulan, namun dapat berupa episode depresi yang berlangsung selama dua minggu.”Meskipun begitu, pasien depresi tidak perlu merasa khawatir karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar depresi yang dialami seseorang tidak kambuh.
“Tetap rutin kontrol, konseling, medikasi, dan psikoterapi. Kemudian juga usahakan untuk tetap melakukan aktivitas rutin, tambahkan aktivitas yang menyenangkan, dan melakukan hobi,” tukas dr. Ferdi.
Ia juga menambahkan, dengan melakukan aktivitas sosial seperti rekreasi dan yang berhubungan dengan spiritual bisa mencegah depresi kambuh kembali. Selain itu, dukungan dari keluarga juga sangat penting bagi penderita depresi.
Kemudian juga bisa melakukan olahraga atau melakukan relaksasi untuk menghilangkan stres yang dirasakan. “Perbaiki pola tidur dan lakukan pola makan yang teratur untuk mencegah depresi kembali datang,” tutup dr. Ferdi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)