Dikutip dari Medical News Today, tipe meningitis yang paling parah adalah tipe menigitis bakteri. Ini adalah tipe yang sangat serius dan bisa jadi mematikan.
Meningitis bakteri dapat disebabkan oleh berbagai bakteri, termasuk:
-Haemophilus influenzae (H. influenzae) tipe B (Hib).
-Neisseria meningitides (N. meningitides).
-Streptococcus pneumoniae (S. pneumonia).
-Listeria monocytogenes (L. monocytogenes).
-Streptokokus Grup B.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Bakteri penyebab meningitis biasanya menular dari satu orang ke orang lain. Jaluran penularan melalui tetesan pada batuk dan bersin atau melalui air liur atau ludah. Beberapa jenis lainnya dapat menyebar melalui makanan.
Sementara, Streptokokus grup B dapat menular dari ibu ke bayi baru lahir selama persalinan. Beberapa gejala meningitis pada bayi antara lain:
-Bernapas dengan cepat.
-Menolak makan dan mudah tersinggung.
-Menangis berlebihan, atau mengerang dengan nada tinggi.
-Menjadi kaku, dengan gerakan tersentak-sentak, atau lesu dan terkulai.
Mencegah penularan penyakit meningitis
Beberapa orang bisa menjadi pembawa penyakit. Mereka bisa saja memiliki bakteri, tetapi tidak menunjukkan gejala. Hal ini serupa dengan kasus Covid-19.Tinggal serumah dengan carrier atau seseorang yang menderita meningitis meningkatkan risiko. Jadi, Anda harus mencari tempat yang memungkinkan Anda untuk berjauhan dengan penderita meningitis.
Penting untuk mengikuti jadwal vaksinasi yang direkomendasikan untuk mencegah meningitis. H. influenza adalah penyebab utama meningitis bakterial pada anak di bawah usia lima tahun di negara yang tidak menawarkan vaksin Hib.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)